PortalMadura.Com, Sumenep – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sumenep, Madura, Jawa Timur, kondisinya overload.
Saat ini, dihuni 322 orang. Status Narapidana sebanyak 215 orang dan tahanan 107 orang. “Bisa dikatakan melebihi kapasitas atau overload,” terang Kasubsi Pelayanan Rutan Klas IIB Sumenep Rakib, Jumat (7/1/2022).
Ia menjelaskan, kapasitas Rutan Sumenep 130 orang untuk pria di 17 blok. Sedangkan satu blok khusus napi wanita dengan kapasitas 17 orang.
Mereka yang saat ini menempati Rutan Sumenep terlibat berbagai macam kasus. Pemalsuan surat satu orang, asusila delapan, perjudian delapan, pembunuhan 25, penganiayaan 16, pencurian 32, perampokan enam, merampas dengan pengancaman dua dan penggelapan satu orang.
Selain itu, penipuan enam orang, penadahan delapan, senjata tajam (sajam) tujuh, kecelakaan atau LLAJ 2 orang, narkotika 151, tipikor tujuh, kesehatan satu, perlindungan anak 34, ilegaloging tiga, informasi dan transaksi elektronik satu orang, pelayaran satu serta KDRT dua orang.
Sementara, anggota Komisi I DPRD Sumenep Syaiful Bari meminta pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengantisipasi hal tersebut. Menurutnya, kondisi itu menimbulkan ketidaknyamanan para napi dan berpotensi konflik.
Pemerintah daerah, kata dia, perlu hadir. “Misalnya, menambah pembangunan blok atau tidak ada penambahan penghuni,” tandasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
