PortalMadura.Com, Sumenep – MH Said Abdullah, anggota DPR RI asal Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak mau mencalonkan bupati Sumenep, meski hasil survei yang dilakukan Proximity, elektabilitas dirinya menduduki urutan tertinggi yakni 22,5 persen, disusul Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeprov Jatim) 15,8 persen dan Busyro Karim (incumbent bupati) 11,8 persen.
“Kalau secara pribadi saya ogah mencalonkan bupati Sumenep, tapi sebagai petugas paspol, saya tetap patuh terhadap Parpol,” tegas MH Said Abdullah, via telepon, Kamis (5/2/2015).
Politisi PDIP ini menegaskan, hasil survei itu jangan dimaknai bahwa Sumenep ini membutuhkan pemimpin baru, karena incumben (Busyro Karim) masih mempunyai peluang untuk memperbaiki Sumenep.
“Saya tidak sepakat jika hasil survei itu dimaknai bahwa Sumenep ini membutuhkan figur pemimpin baru,” tandasnya.
Masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Sumenep hasil Pemilukada 2010 (periode 2010-2015) akan berakhir pada bulan Oktober 2015.
Hingga saat ini, ada sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi calon bupati Sumenep, di antaranya MH Said Abdullah (anggota DPR RI dari PDIP), Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeprov Jatim), Busyro Karim (incumbent bupati), HM Sahnan, Dewi Khalifah, Ilyasi Siradj, Sungkono (incumbent wabup) Unais Ali Hisyam, dan Azasi Hasan. (arifin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
