PortalMadura.Com, Pamekasan – Pembangunan Kali Jombang di Jalan Trunojoyo dan Kali Semajid di Keluharan Jungcangcang Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak berefek pada pencegahan banjir yang lazim terjadi setiap musim penghujan.
Buktinya, Kamis (5/2/2014) puluhan rumah di tiga kelurahan dan satu desa terdampak luapan air akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah itu. Tiga kelurahan, meliputi Kelurahan Parteker, Jungcangcang dan Kelurahan Patemon serta Desa Laden.
“Saya heran, padahal Kali Jombang dan Semajid ini sudah dibangun. Tetapi tetap saja meluap, dan tahun ini merupakan pertama terjadinya banjir,” keluh Sinhaji (36) warga Keluharan Patemon kepada PortalMadura.Com.
Setiap tahun, tambah dia, rumahnya memang menjadi langganan banjir lantaran berdiri di pinggir kali. Namun dengan dibangunnya dua kali yang telah menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut berharap tidak terjadi luapan air lagi. (baca : Kali Jombang Meluap, 3 Keluharan dan 1 Desa Terendam Banjir)
“Ternyata, ketika hujan deras seperti tadi malam. Kali Jombang ini meluap juga. Mudah-mudahan ada langkah nyata dari pemkab,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Pamekasan Achmad Syafiuddin mengatakan, pihaknya berencana melakukan normalisasi di sepanjang Kali Jombang tersebut. “Untuk pembangunan kembali belum ada rencana, tapi sekedar normalisasi saja,” ujarnya. (Marzukiy/htn)