PortalMadura.Com, Sumenep – Warga muslim Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyambut hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri 1439 H dengan menggelar gema takbir di halaman masjid Agung Keraton Sumenep, Kamis malam (14/6/2018).
Kegiatan itu merupakan rutinitas tahunan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat. Hadir, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Pj. Sekda, R. Idris, Ketua DPRD Sumemep, Herman Dali Kusuma, TNI, Polri, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan masyarakat umum.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim dalam sambutannya mengemukakan, takbir dan tahmid berkumandang di semesta alam raya, memuji kebesaran dan keagungan Sang Maha Pencipta.
“Sebagai umat muslim, kita juga menyambut hari kemenangan dengan takbir dan tahmid. semoga, berlalunya bulan Ramadan dan penyambutan hari raya Idul Fitri 1439 hijriyah, menambah rasa ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Dikatakan, Idul Fitri adalah hari kemenangan besar yang mengembalikan umat manusia pada fitrahnya. “Dimana jiwa kembali bersih karena dibasuh dengan ibadah, fitrah dan saling memaafkan, serta rezeki telah dicuci pula dengan zakat,” tandasnya.
Menurutnya, kembali kepada fitrah berarti kembali kepada jati diri sebagai hamba Allah yang muslim. Hamba Allah yang memakmurkan kehidupan, tidak egois, tidak arogan serta senantiasa memberikan kemanfaatan bagi sesama.
“Besok, sesudah salat idul fitri, kita akan menyambung tali silaturrahim dengan keluarga, famili, teman, tetangga dan kenalan atas berbagai kekhilafan selama ini, agar jiwa kita terbebas dari dosa kepada Allah dan sesama manusia. sehingga, kita dapat merasakan kebahagiaan sejati,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Sumenep ini mengutip sebuah ayat Alquran surat Al-Imran ayat 112 Allah, berfirman: “Mereka itu akan ditimpa kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka menyambung tali hubungan baik dengan Allah dan tali hubungan baik dengan sesama manusia”.
“Sebagai manusia, saya menyadari juga tak luput dari salah dan khilaf. Selama memimpin Sumenep selama ini, mungkin belum bisa memuaskan semua pihak. Untuk itulah, atas nama pribadi, keluarga, dan segenap keluarga besar pemerintah Kabupaten Sumenep, saya mengucapkan minal ‘aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan bathin. Taqabballahu minna wa minkum, taqabballahu yaa kariim,” ucapnya, mengakhiri sambutannya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setkab Pemkab Sumenep, Imam Fajar mengatakan, kegiatan gema takbir merupakan program tahunan dalam rangka menyambut hari kemenangan.
“Ini wujud salah satu kegiatan kemasyarakatan yang ada di internal kami,” katanya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
