PortalMadura.Com – Ketika lebaran, sudah menjadi kebiasaan kita untuk saling berkunjung dan maaf-maafan kerumah saudara, kerabat, teman dan tetangga terdekat. Hal tersebut ternyata juga sangat dianjurkan dalam islam. Sebab, tahukah Anda bahwa aktivitas tersebut dapat mendatangkan manfaat yaitu tersambungnya silaturahim dan persaudaraan.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa kita tidak bisa menebak datangnya tamu, kecuali tamu tersebut berpesan terlebih dahulu kepada kita. Dan yang terjadi, seringkali kita kedatangan tamu saat sedang duduk. Misalnya ketika sedang duduk santai dan bercengakrama dengan saudara atau teman, tiba-tiba ada tamu datang.
Tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah membalas salam yang diucapkan si tamu. Hal itu merupakan salah satu bagian dari adab.
Setelah itu, apa yang biasa Anda lakukan dalam menyambut tamu? Dalam hal ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya menyambut tamu yang benar ketika kita sedang duduk. Penasaran? Berikut Penjelasannya.
Rasulullah Muhammad SAW punya kebiasaan untuk berdiri ketika ada orang datang. Adab ini tidak hanya dijalankan Rasulullah pada tamu, melainkan pada semua orang termasuk keluarganya sendiri.
Seperti diriwayatkan Bukhari, Tirmidzi, dan Abu Dawud dari Aisyah RA.
“Dari Aisyah RA berkata, ‘Aku tidak melihat seorang pun di antara manusia yang lebih menyerupai Nabi dalam hal berdialog, berbicara, dan cara duduknya selain Fatimah RA’. Aisyah RA berkata, ‘Apabila Nabi SAW melihat Fatimah datang, beliau menyambutnya serta berdiri untuknya, lalu menciumnya sambil memegang erat tangan Fatimah itu. Kemudian Nabi menuntun Fatimah sampai mendudukkannya di tempat beliau biasa duduk. Sebaliknya, apabila Nabi SAW yang datang kepadanya, Fatimah berdiri menyambut Nabi serta mencium Rasulullah SAW”.
Riwayat serupa juga ditemukan dalam hadis lain. Dalam hadis ini disebutkan Rasulullah memerintahkan para sahabat berdiri untuk menghormati Sa’ad bin Muadz RA saat tiba di majelis.
” Berdirilah kamu semua, hormatilah sayid kamu ini.”
Hadis di atas menunjukkan berdiri merupakan adab menyambut tamu yang merupakan bentuk penghormatan. Usai berdiri, adab yang diajarkan Islam adalah menyalami tamu.
Begitulah cara Rasulullah dalam menyambut tamu yang patut ditiru saat menyambut tamu nanti. Semoga informasi di atas bermanfaat. (dream.co.id/Nanik)