PortalMadura.Com, Sumenep – Dalam rangka menyambut tahun baru 1439 Hijriyah, ratusan siswa MTs At-Taufiqiyah Desa Aengbaja Raja, Kacamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi solidaritas krisis kemanusiaan etnis Rohinggya di Myanmar dengan menggalang dana dan salat gaib.
“Menyambut tahun baru hijriyah 1439, kami bersama ratusan santri lainnya menggelar doa bersama dan menggalang dana untuk etnis Rohingya,” kata salah satu siswa, Siti Izzatul Jannah, Rabu (20/9/2017).
Sementara itu, kepala MTS At-Taufiqiyah, Kawi mengatakan, dalam rangka menyambut tahun baru 1438 Hijriyah, anak didiknya sengaja diajak untuk peduli terhadap sesama kaum muslim, etnis Rohingya yang saat ini tengah dirundung kesusahan setelah mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari tentara Myanmar.
“Salah satu kepedulian yang bisa dilakukan oleh kami di sini adalah penggalangan dana baik di internal siswa, guru dan masyarakat setempat selama satu minggu terakhir,” ucap Kepala MTs At-Taufiqiyah.
Ia menerangkan, uang yang terkumpul dari hasil penggalangan dana itu nanti akan disalurkan melalui LAZISNU Sumenep, kemudian disalurkan ke warga Rohingya.
Sementara itu, ketua Lazisnu Sumenep, Abd Hadi mengatakan, saat ini dana yang terkumpul untuk bantuan Rohingya sebanyak Rp 20 juta lebih. Dana ini hasil penggalangan dari tujuh lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta di Kabupaten Sumenep.
“Dana yang terkumpul nantinya akan dikirim ke LASISNU pusat untuk di salurkan ke warga Rohingya yang tengah membutuhkan bantuan,” tukasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
