PortalMadura.Com, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih membutuhkan 3-4 tahun untuk menciptakan seluruh desa bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Ada 186 desa yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang.
“Hanya ada 48 desa yang sudah bebas buang air besar sembarangan. Menggunakan toilet pribadi, umum dan sebagainya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani, Sabtu (12/1/2019).
Sisanya, 138 desa membutuhkan waktu cukup lama untuk menciptakan kesadaran masyarakat hidup bersih dan pengadaan fasilitas lainnya.
Pihaknya akan terus melaksanakan ODF (Open Defecation Free) di seluruh desa. Tahun 2019 ditargetkan mencapai 39 desa.
Baca Juga : Pemeran Wiro Sableng 212 Ajari Silat Kepada Santri di Pamekasan
“Supaya bebas buang air besar sembarangan bisa mencapai 50 persen, kami akan tingkatkan ODF pada 2019 ini,” katanya.
Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk selalu hidup bersih, karena sangat berpengaruh negatif pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
“Kami harap masyarakat bisa membiasakan diri. Terutama anak-anak agar dibiasakan buang air besar tidak sembarangan. Supaya tidak menimbulkan penyakit,” pungkasnya. (Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
