Sarkawi Klaim 12 PAC Demokrat Sumenep Dipecat

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PortalMadura) – Mantan Ketua PAC Demokrat Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sarkawi mengklaim ada 12 PAC yang dipecat tanpa prosedur oleh DPC Partai Demokrat (PD) Sumenep. Meski dibantah keras oleh Sekretaris DPC PD setempat.

“Dua belas PAC yang dipecat dengan tidak prosedur,” terang Sarkawi pada wartawan di Sumenep, Jumat (7/2/2014).

PAC Demokrat yang dipecat versi Sarkawi yakni Kaliaanget, Batang-Batang, Dasuk, Manding, Pasongsongan, Lenteng, Guluk-guluk, Giligenting, Bluto, Pragaan, Raas, Masalembu, Kangayan dan Rubaru.

Menurut dia, prosedur pemecatan itu tidak ada, kecuali yang bermasalah. Namun yang terjadi tiba-tiba ada SK baru tanpa ada pencabutan SK lama, dan juga tidak ada surat apapun dari DPD PD yang melegalkan pemecatan itu.

“Pergantian pengurus seharusnya dilakukan melalui musyancab. Selama ini tidak ada,” terangnya.

Sementara, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kabupaten Sumenep Achmad Zahrir Ridlo membantah keras jika ada pemecatan terhadap PAC PD. “Pergantian pengurus itu sudah melalui musyancab, pada Bulan Nopmeber 2013. Jadi, tidak benar jika ada pemecatan,” tegasnya.

Klaim ada 8 PAC PD yang diganti kepengurusannya juga tidak benar. Sebab, PAC PD Lenteng dan Bluto secara baik-baik mengundurkan diri. Sedangkan lainnya sudah melalui prosedur partai seperti yang ada di AD/ART.

Dia juga menjelaskan, bahwa kewenangan untuk menggelar musyancab PAC ada ditangan DPD PD Jatim. Pihak DPC PD hanya menjadi pelaksana atau menfasilitasi terselenggaranya musyancab PAC PD tersebut.

“Pengurus kabupaten tidak mempunyai kewenangan apa-apa kalau soal PAC, semuanya DPD PD yang mempunyai hak dan kewenangan. Jadi, salah kalau protes ke DPC,” urainya.

Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD), sambungnya, hanya mempunyai kewenangan ditingkat ranting. “Kalau urusan ranting, memang kewenangan DPC,” tandasnya.(sai/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.