PortalMadura.Com, Pamekasan – Satu pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dirawat di RSUD Dr. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kondisinya kian membaik. Hanya tinggal menunggu hasil tes swab dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memastikan kesehatannya.
Ketua Satgas Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengungkapkan, pasien asal Kecamatan Larangan tersebut saat ini tidak mengalami keluhan apapun. Apabila hasil tes swab menyatakan negatif, maka pasien dengan nomor 02 itu langsung bisa dipulangkan.
“Tinggal nunggu hasil swab dari Jakarta, keluarnya gak tahu kapan, apa sekarang atau besok. Karena sudah seminggu diambil swabnya, kita untuk menentukan sembuh itu dari positif ke negatif. Kalau hasil labnya negatif, ya pulang,” katanya ketika dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Menurutnya, secara umum pasien dalam kondisi sehat, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) tersebut saat ini menjalani aktifitas seperti biasa, mulai melaksanakan salat, makan, tidur, bahkan yang bersangkutan dapat mengoperasikan handphone secara normal.
“Kendalanya kita kan memang lab (laboratorium), karena harus ke Jakarta. Kalau kondisi pasiennya sehat, main HP, makan, tidur, dan salat. Tidak ada keluhan, enak. Kayak bukan orang sakit. Jadi pulangnya nunggu hasil lab,” tandasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan keluarnya hasil tes swab tersebut, tetapi berdasarkan kebiasaan, hasil tes baru keluar dalam jangka satu minggu. Yang pasti, pihaknya sudah koordinasi dengan Kemenkes RI perihal swab yang dikirim dari Pamekasan.
Sejak menjalani isolasi di RSUD Smart Pamekasan mulai tanggal 31 Maret lalu, pasien 02 tersebut telah menjalani dua kali tes swab yang hasilnya positif, saat ini merupakan tes swab ketiga.
Baca Juga: Covid-19, Sumenep Hanya Miliki 20 Buah Rapid Test
“Untuk hasil tes ketiga kita tunggu sekarang (hari ini, red) kan setiap tujuh hari, sekarang adalah minggu ketiga,” pungkasnya.
Senin (20/4/2020), jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) di Kabupaten Pamekasan sebanyak 2.424 orang, Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 93 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, dua di antaranya dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes, sementara pasien positif sebanyak 5 orang, satu di antaranya meninggal dunia.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
