Sejak Bupati Dilantik, Satpol PP 2 Kali Razia PSK Nihil Tangkapan

Avatar of PortalMadura.Com
Sejak Bupati Dilantik, Satpol PP 2 Kali Razia PSK Nihil Tangkapan
dok. ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sejak dilantiknya Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur pada 17 Februari 2016, Satuan Polisi Pamong Praja () setempat baru dua kali melakukan razia pekerja seks komersial (PSK) yakni pada bulan Februari dan Maret. Namun dari dua kali razia, penegak perda itu tidak menghasilkan apa-apa.

“Sejak bupati dilantik, kami dua kali melakukan razia, di Saronggi dan Batuan, tapi tidak berhasil mengamankan PSK di dua razia itu,” terang Kasi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Moh Saleh, Sabtu (9/4/2016).

Ia menyampaikan, saat razia, satpol PP melakukannya di siang hari sehingga tidak menemukan PSK yang sering menjajakan jasa pemuas nafsu itu dirumah warga yang biasa digunakannya.

“Tempat yang ditengarai digunakan para PSK tidak ditemukan tanda-tanda, kosong. Kami tidak tahu apakah informasinya yang bocor atau karena disiang hari,” ucapnya.

Ia mengaku, telah mengantongi enam lokasi yang menjadi tempat prostitusi terselubung itu yakni tiga rumah warga di Saronggi, satu di Batuan, Dasuk dan pasar Bangkal, Kecamatan Kota.

“Informasi yang kami terima, ada enam tempat terselubing yang ditempati para PSK itu,” ujarnya.

Dalam melakukan razia, lanjutnya, pihaknya tidak menjadwalkan, namun dilakukan secara spontanitas. Sebab, kalau dijadwalkan dikhawatirkan informasi akan bocor.

“Yang dua kali razia itu sudah kami lakukan secara spontan. Tidak tahu kenapa kami masih kecolongan,” imbuhnya.

Informasi yang berkembang dimasyarakat, untuk mencari pemuas nafsu komersil di Bumi Sumekar ini tidak sulit, karena banyak rumah-rumah kos yang dimanfaatkan para penjaja pemuas birahi itu. Namun, para petinggi di Sumenep kurang memperhatikan penyakit masyarakat itu.

“Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap tempat-tempat yang memang ditengarai menjadi tempat prostitusi terselubung itu,” tukasnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.