Sekdes Paliat Di Polisikan Warganya

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PortalMadura) – Naong Mustafa (53), Sekretaris Desa (Sekdes) di Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Sumenep, dilaporkan oleh Ra’ei (30) warganya sendiri kepada polsek setempat.Oknum Kades ini telah menyembelih sapi milik pamannya Matsali (55), tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

Menurut keterangan Ra’ei, saat di hubungi wartawan melalui telepon selulernya, sapi milik pamannya tersebut sudah tiga bulan lamanya hilang, dan baru di temukan pada tanggal (12/10/2013) di tengah hutan belantara.

Namun sekdes setempat, sapi tersebut di amankan di rumahnya. Saat sapi yang ditemukan di hutan tersebut diminta oleh pemiliknya, tidak diberikan oleh oknum sekdes dengan alasan masih harus di musyawarahkan di balai desa.

Anehnya, sebelum dilakukan musyawarah di balai desa, sapi milik Matsali tersebut, di sembelih di rumah oknum sekdes tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada pemiliknya. Sementara dagingnya di bagi–bagikan pada perangkat desa yang lain. (14/10/2013).

Sementara Ra’ei, ponaan Matsali, yang merasa kecewa terhadap tindakan sewenang–wenang oknum sekdes, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat, agar yang bersangkutan diproses secara hukum.

“Kami tidak senang bila ada perangkat desa yang bertindak sewenang-wenang terhadap harta benda milik warganya, apalagi paman saya tergolong orang yang kurang mampu dan hanya mengandalkan penghasilan dari memelihara sapi,” katanya.

Sementara Maharuddin Kepala Desa Paliat, saat di hubungi melalui nomor telepon selulernya, tidak tersambung bahkan telah di coba beberapa kali dan pesan singkat juga tidak masuk. Sementara Kapolsek Sapeken Iptu Suharto, saat juga di hubungi melalui nomor telepon selulernya, tidak di angkat bahkansempat di kirimi pesan singkat hingga beberapa kali tidak membalas.(udien/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.