PortalMadura.Com, Bangkalan – Dana alokasi khusus (DAK) untuk rehap kelas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur mulai dikeluhkan.
Salah satunya, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Galis Kecamatan Galis, Bangkalan Taufikurrahman, pada Jumat (26/7/2019).
“Sampai saat ini, dana yang cair baru sekitar 70 persen dari Rp300 juta. Sedangkan semua pekerjaan sudah selesai 100 persen,” katanya.
SMPN 1 Galis mendapat DAK tahun 2019 sebesar Rp300 juta. Peruntukannya rehap tiga kelas.
Pihaknya menyampaikan, untuk menyelesaikan pekerjaan hingga 100 persen, maka bahan-bahannya harus bon (hutang) terlebih dulu.
“Saya hutang dulu ke alumni yang menjual bahan bangunan. Ada yang menjual keramik, kayu, plafon, dan lainnya,” sebutnya.
Ia berharap, sisa anggaran cepat cair. “Kami berharap sisa dana yang masih kurang 30 persen itu dicairkan,” katanya.
Sementara, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menilai rehab yang dilakukan sudah selesai, tetapi dananya sampai saat ini masih belum cair secara keseluruhan.
“Kami meminta kepada pemerintah agar dananya segera di cairkan,” tegasnya, saat sidak.(*)
Baca Juga :