PortalMadura.Com, Pamekasan – Sumur bor milik Jailani (37) warga Dusun Klompek, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyemburkan gas.
Sumur dengan kedalaman 120 meter tersebut membuat heboh warga sekitar. Sumur bor yang mengeluarkan aroma gas itu menyala api ketika dipantik menggunakan korek.
Hingga Sabtu (27/10/2018) malam api terus menyala. Pengeboran sumur dimulai sejak Senin (22/10). Bau gas terasa saat mencapai kedalaman bor 120 meter tepat pada Jumat (26/10/2018) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
“Terasa ada bau gas dan tetangga juga merasakan. Ternyata dari sumur bor kami,” terang Jailani.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihaknya menghentikan pengeboran. Dan memasang peralatan seadanya untuk menutupi beberapa lubang yang menimbulkan bau dan bunyi-bunyi dari titik pusat bor.
“Gas apinya tetap menyembur. Kami pasang paralon biar apinya menyembur keatas,” jelasnya.
Sementara itu, tetangga Jailani, Mohammad Rasul (40) mengaku jika hal serupa juga pernah terjadi pada sumur bor milik Mohammad Toha di Dusun Bujudan Desa Pamaroh pada tahun 2014.
Bedanya, semburan gas lebih kecil. “Ini kejadian kedua kalinya,” katanya.
Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, belum ada aparat berwenang yang melakukan peninjauan ke lokasi.(Hasibuddin/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
