PortalMadura.Com, Bangkalan – Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) memprediksi penurunan pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Ujung-Kamal mencapai 75 persen.
Supervisor ASDP Cabang Surabaya, Agusman menyampaikan, sebelum adanya pandemi Covid-19, penumpang bisa mencapai sekitar 1.200 orang.
“Setelah ditutup karena pandemi dan dibuka lagi ini rata-rata cuma 300-an sehari. Turun sekitar 75 persen,” katanya, Kamis (18/6/2020).
Pelabuhan Ujung-Kamal, Bangkalan, sudah kembali beroperasi sejak Kamis (11/6/2020) pasca berakhirnya masa PSBB Surabaya.
Selama beroperasi, ASDP hanya mengerahkan dua unit kapal, yakni KMP Tongkol dan KMP Gajah Mada, serta memberlakukan pembatasan jam operasional.
“Sebelum pandemi itu sekitar 20 trip sehari, sekarang cuma 14 trip per kapal dalam sehari,” terang Agusman.
Ia mengungkapkan, ke depannya akan dilakukan evaluasi terkait pengoperasian kapal di Ujung-Kamal.
“Sekarang kan baru semingguan, nanti akan ada evaluasi, tapi kalau begini terus bisa jadi akan ditutup lagi, karena biaya operasionalnya besar dan gak ke tutup,” jelasnya.
Terkait dengan upaya pencegahan Covid-19, Agusman mengatakan, pihaknya telah melakukan pembatasan penumpang dan beberapa upaya lainnya.
“Penumpang cuma 50 persen dari kapasitas kapal, harus pakai masker, dan disediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer di kapal,” tegasnya.(*)
Baca Juga : Lapas ‘High Risk’ Satu-satunya di Jatim, Diusulkan Berlokasi di Sumenep