PortalMadura.Com, Sumenep – Jawa Timur dinilai membutuhkan keberadaan Lapas ‘high risk‘ yakni Lapas berpengamanan super ketat atau Lapas Super Maximum Security (SMS).
“Iya proses. Proses diusulkan (Lapas ‘high risk, red),” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim), Krismono, di Sumenep, Kamis (18/6/2020).
Lokasi pembangunannya diusulkan di wilayah hukum pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, yakni di Rutan Kelas III Pulau Kangean, Sumenep.
“Awalnya berstatus cabang, sekarang sudah menjadi Klas III dan bisa menjadi Lapas ‘high risk,” terangnya.
“Itu benar-benar super ketat. Sangat super ketat. Satu kamar satu orang,” sambungnya menjelaskan.
Pembangunan Lapas ‘high risk, kata dia, memang harus ditopang dengan rencana yang betul-betul matang. “Tidak sekadar sebagai tempat napi. Bukan sekadar itu,” ujarnya.
Berbagai fasilitas perlu dipersiapkan untuk sebuah Lapas ‘high risk‘. “Ya, seperti Nusakambangan la. Persis itu,” ucapnya menggambarkan.
Pihaknya berharap mendapat respon positif dari pemerintah pusat tentang usulan pembangunan Lapas ‘high risk' tersebut. “Sehingga kita punya Lapas ‘high risk‘. Dan satu-satunya di Jatim,” pungkasnya.(*)
Baca Juga : Kakanwil ‘Acungkan Jempo' Kinerja Pemerintahan Sumenep, Krismono: Maju pesat
Tonton Juga : Make Up Versi Aura Salon 89 Sumenep
https://youtu.be/Av8faNjm8pk
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
