PortalMadura.Com – Saat sedang atau sebelum haid, bukan hanya masalah sakit punggung atau perut saja yang menjadi keluhan wanita. Tapi masalah kulit seperti timbulnya jerawat pada area wajah juga membuat sebagian perempuan mengeluhnya.
Walaupun hanya satu atau dua bercak saja yang muncul, tapi hal ini dianggap cukup menganggu penampilan. Salah satu penyebabnya karena ketidakseimbangan hormon.
Sebagaimana menurut dokter kulit dan direktur medis di Eudelo, Dr. Stefanie Williams, jerawat saat haid disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. “Akibatnya sebelum atau selama menstruasi, wanita sering mengamati jerawat dan beruntusan yang disebabkan oleh perubahan tingkat dan rasio hormon seks di tubuh kita”.
Selain itu, menurut dokter dermatologi kosmetik dan direktur klinis Wilmslow Medispa, Dr. Nyla mengatakan bahwa masalah kulit hormonal cenderung muncul di dagu dan rahang sekitar waktu yang sama setiap bulan.
Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengatasi masalah jerawat saat haid ini?. Berikut penjelasannya:
Cara Mencegah Jerawat Hormonal
Risiko terbentuknya jerawat hormonal bisa diminimalkan dengan perawatan kulit yang baik. Perawatan yang dimaksud adalah menjaga kebersihan kulit agar tidak terjadi penumpukan minyak dan kotoran yang bisa mengundang pertumbuhan bakteri. Menjaga keseimbangan kelembapan kulit juga penting untuk mencegah produksi sebum berlebih. Sebab, kulit yang terlalu kering justru akan memicu kelenjar untuk memproduksi minyak di pori-pori.
Gaya hidup juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. “Cobalah untuk mengelola tingkat stres melalui yoga, meditasi, dan olahraga,” saran Dr. Nyla. “Stres meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, mengganggu keseimbangan hormon dan depleting nutrients which help to control acne.”
Cara Mengatasi Jerawat Hormonal
Jika jerawat hormonal sudah terlanjur terbentuk, masih ada cara untuk mengobatinya. Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, penting untuk menjaga kulit tetap bersih, jadi minyak tidak akan menumpuk. Asam salisilat adalah bahan yang sempurna untuk ini.
Asam salisilat mampu mengelupas permukaan kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat. Namun, jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan produk yang mengandung asam atau eksfoliator karena hal itu dapat memperparah kondisi kulit dan membuatnya memproduksi lebih banyak minyak.
Asam Azelaic yang diproduksi oleh kulit secara alami juga dapat membantu menjaga keseimbangan kondisi kulit. Tersedia pula krim yang mengandung bahan aktif ini di pasaran. Jika Anda menderita jerawat di sekitar dagu dan rahang, cukup gunakan krim wajah ini di daerah yang berjerawat dan oleskan pelembap biasa di bagian kulit yang lain. (merdeka.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
