Sering Pakai Sabun Daun Sirih untuk Miss V, Amankah?

Avatar of PortalMadura.com
Sering Pakai Sabun Daun Sirih untuk Miss V, Amankah
Ilustrasi (halodoc)

PortalMadura.Com – Wanita zaman dahulu lebih intens kalau soal menjaga kesehatan tubuhnya, terutama dalam menjaga kesehatan vagina atau yang biasa dikenal dengan sebutan miss v. Biasanya, mereka memanfaatkan daun sirih untuk menjaga kebersihan area kemaluan.

Daun sirih tersebut direbus terlebih dahulu dan air rebusannya itu kemudian digunakan untuk membasuh area intim. Berbagai kecanggihan teknologi, kini membuat daun sirih disulap menjadi bentuk sabun yang lebih praktis digunakan.

Saat daun sirih sudah berubah menjadi sabun, tidak sedikit yang menggunakannya. Sebagian dari mereka menganggap dengan memakai tersebut akan membuat miss v lebih bersih, sehingga mereka menggunakannya sesering mungkin.

Tapi bolehkah jika sering pakai sabun daun sirih?.

Menurut Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr. Susie Rendra, Sp. KK, seperti dilansir PortalMadura.Com, Minggu (15/9/2019) dari laman Suara.com mengatakan, pada dasarnya ia tidak melarang penggunaan air rebusan atau sabun daun sirih untuk miss v. Tapi ia melarang untuk dipakai setiap hari.

“Daun sirih untuk miss v kalau dibilang boleh dipakai, ya boleh, tapi nggak boleh rutin. Jadi kalau lagi keputihan banyak, kita pengen dikeringin kan jadi sekali okelah pakai sabun daun sirih,” ujar Dr. Susie.

Kenapa Tak Boleh Digunakan?

Alasan Dr. Susie melarang air atau sabun daun sirih digunakan setiap hari, karena kandungan tanaman tropis itu bisa membuat area di sekitar miss v kering dan pH (kadar keasaman) menjadi tidak seimbang. Padahal keseimbangan pH yang rendah sangat diperlukan untuk mencegah berkembangnya bakteri tertentu.

“Tapi kalau dipakai rutin, padahal tidak ada problem lama-lama kulit miss v akan bisa kering nanti. Jadi nggak boleh dipakai over use, jadi nggak boleh berlebihan, akan bikin kulit kering akhirnya gatal juga,” jelasnya.

Jadi, gunakan seperlunya saja. Apabila Anda merasa membutuhkannya untuk membersihkan miss v, maka pakailah. Namun jika tidak mengalami masalah tertentu lalu ingin menggunakannya, maka pikirkan ulang.

Baca Juga : Daun Sirih, Si Hijau yang Punya 7 Khasiat untuk Kecantikan

“Ingat, kenapa dengan pH rendah itu penting, karena dengan pH rendah itu menghalangi pertumbuhan jamur-jamur atau bakteri yang berbahaya di miss v, jadi pH yang rendah itu membuat kulit lebih sehat juga,” lanjutnya.

Sekadar informasi bahwa kadar pH pada organ intim jauh lebih rendah dibandingkan kadar pH dibandingkan bagian tubuh lainnya. Jika pH kulit di luar miss V normalnya berkisar 7 ke atas. Sedangkan normalnya kadar pH di area kewanitaan berkisar 3,8 hingga 4,5.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.