PortaMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, baru melakukan sertifikasi sungai sebagai aset daerah sepanjang 30 kilometer pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp 350 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pamekasan, Muharram, mengaku terlambat melakukan inventarisir dan sertifikasi sungai, karena dari 300 kilometer sungai yang ada di daerahnya, baru 30 kilometer yang tersertifikat.
“Untuk 270 kilometer sisanya masih dalam proses pendataan, karena ini merupakan rekomendasi dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) bahwa semua aset yang merupakan milik pemkab wajib disertifikat,” katanya, Sabtu (14/12/2019).
Baca Juga: Warga Tamedung Sumenep Tangkap Dua Maling Motor
Dikatakan Muharram, pihaknya akan melakukan pengasetan terhadap sungai-sungai yang ada guna menghindari penyerobotan yang dilakukan oleh perseorangan. Proses sertifikasi ini melibatkan pihak ketiga.
“Nanti sungai yang menjadi aset pemkab itu jelas, proses ini terus kita lakukan hingga tuntas,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
