PortalMadura.Com, Sumenep – Universitas Wiraraja (Unija) Madura, ikut andil dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) pada penanaman 10 juta pohon yang diprogramkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor 1 Unija Mujib Hannan pada kunjungan kerja Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy ke Unija, Minggu (3/7/2022) pagi.
“Kami berkomitmen, menyediakan lahan 5 hektare untuk penananam pohon yang menjadi agenda pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” kata Mujib Hannan mewakili Rektor Syaifurrachman yang sedang menghadiri kegiatan APTISI di Bali.
Diketahui, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah program aksi nyata atas inisiasi Menko PMK RI melalui gerakan penanaman 10 juta pohon untuk mendorong gerakan masyarakat ikut serta menyelamatkan kerusakan alam serta kemandirian ekonomi masyarakat.
Mujib Hannan mengungkapkan, selama ini Unija telah melakukan aksi nyata untuk menjaga keselamatan lingkungan, salah satunya penanaman 1.000 pohon pada tahun 2018 di sepanjang jalan nasional depan Kampus Unija. Saat ini, pohonnya hidup besar dan rindang.
Bahkan, aksi nyata lainnya juga dilakukan diberbagai desa di Sumenep. “Selain itu, pada tahun 2020, Unija juga berpartisipasi melalui pemilihan kampus hijau,” terangnya.
Kampus Unija juga memiliki sebutan lain yakni kampus cemara seiring dengan pohon cemara udang yang sengaja ditanam dan kini tumbuh besar dan rindang di semua halaman kampus.
Baca Juga : Menko PMK Kunjungi Unija, Tanam Pohon Wujud Implementasi GNRM
Pada momen kunjungan Menko PMK RI ke Unija, secara simbolis dilakukan penanaman 1.000 pohon berlangsung di halaman utama kampus. Turut serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi, pimpinan dan civitas akademika Unija, sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Madura, mahasiswa dari berbagai fakultas Unija serta mahasiswa pecinta alam.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
