PortalMadura.Com, Sampang – Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan kantor Kecamatan Torjun.
Setiap ruangan pelayanan kesehatan dan rawat inap tak lepas dari pantauan. Bahkan, saat di kantor kecamatan ditemukan ada pegawai bolos dan langsung dihubungi melalui telepon.
Ia juga menyempatkan diri melakukan komunikasi dengan keluarga pasien di Puskesmas Torjun.
Saat ini, pasien yang menjalani perawatan dapat memanfaatkan program Universal Health Coverage (UHC) atau pengobatan gratis.
“Kami ingin masyarakat terlayani dengan baik dan gratis. Saat ini, pemerintah daerah telah memiliki program UHC untuk kepentingan pelayanan medis atau kesehatan terhadap pasien,” ujarnya, Selasa (20/12/2022).
Ia juga melihat aktivitas kerja dan pelayanan publik di kantor Kecamatan Torjun. Ada dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak terlihat di ruang kerjanya.
Sontak ia memerintahkan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Torjun supaya menghubungi mereka untuk datang melayani masyarakat.
“Tolong telepon pegawai yang belum datang. Tanyakan, keberadaannya sedang dimana, saat jam kerja kenapa keluyuran tanpa izin,” katanya.
Begitu berkomunikasi melalui seluler untuk mengetahui keberadaan pegawai, ternyata mereka mengaku sedang di luar kantor Kecamatan Torjun. Lantaran, memiliki kepentingan keluarga.
Aba Ab (sapaan akrabnya) menggelengkan kepala ketika mengetahui pegawai tidak masuk kantor tanpa izin yang jelas.
Bahkan, dinilai sangat mengganggu pelayanan terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan Kecamatan Torjun.
Demi pelayanan publim tetap optimal, para pegawai mendapatkan arahan dan pembinaan agar konsisten menjalankan tugas serta meningkatkan pelayanan lebih baik.
“Kami tekankan kepada para pegawai, supaya jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. Jadilah pelayan masyarakat yang baik, berniat ibadah, jangan selalu memposisikan sebagai pejabat,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
