PortalMadura.Com, Bangkalan – Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan anggota DPRD Bangkalan, Madura, Rabu (19/6/2019) banyak yang tidak menghadiri sidang paripurna.
Sidang penyampaian nota penjelasan Bupati terhadap rencana induk pembangunan kepariwisataan (Ripparkab) Bangkalan, hanya dihadiri sekitar 19 anggota legislatif.
Otomatis kursi duduk di ruang sidang paripurna DPRD Bangkalan banyak yang terlihat kosong. Padahal, beberapa saat sebelum sidang paripurna, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron telah melakukan mutasi terhadap 93 pejabat OPD.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengaku akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah pimpinan OPD yang tidak hadir dalam kegiatan paripurna tersebut.
“Nanti kita evaluasi kembali,” terang Ra Latif sapaan akrab Bupati Bangkalan.
“Mungkin karena gembiranya pas lupa (pejabat terlantik, red),” sambungnya.
Pihaknya mengaku sudah mewanti- wanti kepada semua pimpinan OPD agar menghadiri rapat paripurna tanpa diwakilkan apabila tidak ada kepentingan dinas.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi menjelaskan, setiap kali hendak memulai sidang paripurna berdasarkan laporan tertulis dari sekretaris.
“Makanya setiap kali memulai sidang kita bacakan laporan tertulis, yang melaporkan administratif sekretaris,” dalih Imron.
Selama tidak ada interupsi dari anggota pada sidang paripurna, pihaknya percaya bahwa sudah bisa dilanjutkan.
“Yang kedua tidak ada interupsi, makanya bisa dikonfirmasi ke sekretaris. Kalau kita pimpinan rapat, ada laporan tertulis tidak ada interupsi dari anggota kita percaya,” ujarnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
