SUMENEP (PortalMadura) – Puluhan warga Desa Errabu, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur mendatangi Mapolres setempat. Mereka membesuk tersangka pelaku penganiayaan yang terjadi 4 bulan lalu.
Humas Polres Sumenep, AKP Bagyo Supri Armanto mengatakan, mereka datang ke Mapolres untuk membesuk tersangka Sirri yang ditangkap polisi karena melakukan tindak pidana penganiayaan.
“Ini bukan demo, hanya mau besuk pak Sirri, mereka hanya kebetulan datang secara bersamaan,” kata Subagyo, Selasa (17/12/13).
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polres memperketat penjagaan dipintu masuk Mapolres. Mereka harus membesuk secara bergantian dengan pengawasan ketat dari aparat keamanan polres.
“Kami juga melakukan peningkatan penjagaan bagi mereka yang akan membesuk. Mereka harus masuk secara bergantian,” ungkapnya.
Sirri warga Desa Errabu, Kecamatan Bluto melakukan penganiayaan terhadap warga Muncek, Kecamatan Lenteng, Sumenep. Penganiayaan itu dipicu oleh persoalan pribadi antar Desa Errabu dan Moncek sehingga berahir pada penganiayaan.(arif/htn).