PortalMadura.Com, Sumenep – Sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Timur, Khafifah Indar Parawansa, siswa belajar di rumah akibat pandemi Covid-19 akan berakhir pada tanggal 5 April 2020.
Kalau tidak ada SE susulan, maka pada tanggal 6 para siswa tingkat SMA sederajat akan mulai masuk sekolah.
Menyikapi hal itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep, Sugiono Eksantoso mengintruksikan kepada sejumlah lembaga pendidikan utamanya tingkat SMA untuk menyiapkan tempat cuci tangan khusus bagi siswa dilengkapi dengan sabun atau hand sanitizer di setiap kelas.
“Tanggal 6 April ini semua siswa SMA sederajat sudah mulai masuk ke sekolah masing-masing. Kami minta pihak sekolah menyiapkan tempat cuci tangan di setiap kelas,” kata Sugiono Eksantoso, Kamis (2/4/2020).
Sejauh belum ada surat edaran susulan terkait perpanjangan masa libur atau belajar di rumah, pihaknya bersama lembaga pendidikan di bawah agar mempersiapkan alternatif pencegahan penyebar virus corona yakni dengan cara siswa dipermudah untuk mencuci tangan.
“Para siswa juga diwajibkan untuk menggunakan masker saat mau masuk sekolah. Entah masker seperti apa, yang penting masker dan bisa mencegah penyebaran virus itu,” paparnya.
Sumenep merupakan kabupaten zona hijau. Namun, pihaknya berharap berbagai pihak tetap waspada dan berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Tidak ada alasan untuk lalai dalam kondisi semakin meluasnya penyebaran virus ini. Jangan takut, tapi tidak boleh lalai apa lagi mengabaikan seruan-seruan yang dilakukan pemerintah,” katanya.(*)
