PortalMadura.Com, Bangkalan – Sebanyak 200 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, disuntik vaksin, Rabu (21/7/2021).
“Mulai dari kelas satu sampai kelas tiga,” terang Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.
Pria yang akrap disapa Ra Latif ini berharap dengan adanya vaksinasi kepada siswa SMP dari usia 12 sampai 18 tahun bisa mencapai target.
“Nanti kami juga akan melakukan vaksinasi kepada setiap sekolah secara door to door,” terangnya.
Sampai saat ini, kata dia, sudah 600-an siswa yang divaksin. “Yang divaksin hari ini, bukan siswa saja, melainkan wali murid dan warga sekitar sekolah,” katanya.
Kepala Sekolah SMPN 2 Bangkalan, Edy Haryadi menyebutkan, siswa yang divaksin sudah 400 dengan sebelumnya dari 900 siswa.
“Masih tersisa 300 siswa yang belum disuntik vaksin,” terangnya.
Bagi siswa yang menolak divaksin tidak ada sanksi. “Kita tidak bisa memberikan sanksi apa-apa, namun kita tetap mengimbau. Sebab vaksin ini hak pribadi masing masing,” ujarnya.
Dalam proses vaksinasi kepada siswa perlu adanya persetujuan dari pihak wali murid, sehingga siswa yang disuntik vaksin juga di dampingi oleh wali.
“Kami berencana akan divaksin semua, namun kami tidak memaksa, takut ada di antara wali murid yang tidak terima,” tutupnya (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
