PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Forum Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamis (12/9/2019).
Para aktivis menyoroti beroperasinya kembali tambak udang ilegal yang pernah disegel oleh pemerintah setempat di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto Sumenep.
“Kedatangan kami ke sini mau mempertanyakan keberadaan tambak udang yang pernah disegel beberapa waktu lalu dan sekarang beroperasi lagi,” kata korlap aksi, Sutrisno.
Baca Juga: Politisi NasDem Pimpin Pansus Tatib DPRD Sumenep Periode 2019-2024
Tambak udang tersebut beroperasi secara ilegal sejak 2015 dan pada bulan April 2019, pemerintah menutupnya karena tidak berizin. Anehnya, pada awal September 2019, tambak udang itu kembali dibuka dan beroperasi.
“Ini kan merugikan masyarakat. Selain tidak mengantongi izin, reklamasi yang dilakukan pemilik tambak juga membuat ambruknya tangkis laut yang ada di sekitar tambak udang,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Penegak Perda Satpol PP Sumenep, Nurus Dahri menyatakan, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari tim untuk melakukan langkah. Sebab, tindakan Satpol PP hanya menindaklanjuti dari keputusan tim.
“Kita tidak bisa serta merta datang ke sana melakukan penutupan kembali. Harus menunggu rekomendasi dari tim dulu,” ucap Nurus.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
