PortalMadura.Com, Pamekasan – Pencairan bantuan operasional sekolah (BOS) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih belum jelas, sebab surat pertanggung jawaban (SPJ) dari setiap lembaga tidak rampung.
Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Pamekasan, Nawawi mengatakan, pihaknya sudah memberikan batas waktu atau deadline penyetoran SPJ kepada pengelola pendidikan terakhir pada tanggal 12 Juni. Namun, sampai sekarang banyak lembaga yang belum menyetorkan.
“SPJ yang masuk kepada kami sekarang masih 15 persen untuk semua tingkatan, mulai dari MI, MTs dan MA. Yang paling banyak penerima BOS ini adalah tingkat MI,” ungkapnya, Selasa (16/6/2015).
Pihaknya meminta agar setiap sekolah segera menyetorkan SPJ penggunaan BOS terhitung sejak Januari hingga Juni 2015 yang telah menggunakan dana talangan itu. Sebab, pihaknya tidak akan lagi memperpanjang waktu penyetoran.
“Kalau minggu ini SPJ rampung, maka kami bisa langsung memproses pencairannya. Sebab, dalam aturannya seperti itu. Pihak sekolah bilangnya kepada saya siap, tapi setelah dideadline penyetoran SPJ, ternyata masih sekian persen yang menyetorkan,” tandasnya.
Ia mengaku, setiap akan dilakukan pencairan BOS seringkali terkendala proses administrasi dari lembaga pendidikan. Pasalnya, pencairan dana itu dapat terealisasi apabila segala persyaratan administratif terpenuhi.
“Bagi lembaga yang tidak menyetorkan SPJ, nanti saya akan panggil. Andaikan SPS itu rampung sesuai dengan apa yang kita tentukan, ya mungkin sekarang sudah menunggu pencairan saja,” tutup dia. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
