PortalMadura.Com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik untuk ketiga kalinya oleh majalah keuangan FinanceAsia pada 2 April lalu.
Majalah tersebut sebelumnya juga memberika penghargaan yang sama untuk Menteri Sri pada Tahun 2017 dan 2018 yang lalu.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti menjelaskan majalah tersebut menganggap Menteri Sri berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam Tahun terakhir pada 2018 (1,76 persen dari Produk Domestik Bruto).
“Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada Tahun 2016-2017, Menteri Sri juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance), yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan,” ujar Nufransa dalam keterangan resmi, Kamis.
Dia juga mengatakan majalah FinanceAsia menilai Menteri Sri juga mengantarkan Indonesia menjadi Negara Asia pertama yang menjual green bonds melalui Global Green Sukuk sebagai surat utang yang digunakan secara spesifik untuk membiayai proyek-proyek iklim dan lingkungan, yang terjual hingga USD1,25 miliar.
“Selain itu, di tengah pelemahan nilai tukar seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Pemerintah bersama Bank Indonesia juga dinilai berhasil menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” lanjut dia. dilaporkan Anadolu Agency, Kamis (4/4/2019).
Nufransa menambahkan FinanceAsia mengeluarkan penilaian kinerja Menteri Keuangan di kawasan Asia Pasifik.
Media ini melakukan penilaian dengan melihat bagaimana para Menteri Keuangan tersebut mengelola keuangan Negara dalam kurun waktu satu Tahun di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik global.
Selain menobatkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2019, FinanceAsia juga merilis peringkat untuk para Menteri Keuangan lain di kawasan ini.
Peringkat dua diberikan kepada Carlos Dominguez dari Filipina, peringkat tiga Heng Swee Keat dari Singapura, peringkat empat Josh Frydenberg dari Australia, dan peringkat lima Paul Chan dari Hong Kong.
Kemudian pada peringkat enam terdapat Piyush Goyal dari India, peringkat tujuh Liu Kun dari China, peringkat delapan Hong Nam-Ki dari Korea Selatan, peringkat Sembilan Lim Guan Eng dari Malaysia, peringkat sepuluh Apisak Tantivorawong dari Thailand, peringkat sebelas Su Jain-Rong dari Taiwan, dan terakhir Taro Aso dari Jepang.