PortalMadura.Com, Bangkalan – Seorang ibu muda berumur 32 tahun, Mawar (nama samaran) yang sedang hamil diduga dibacok suaminya sendiri, H (35), warga Desa Pendabah, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Adanya pembacokan tersebut dibenarkan oleh kepala desa setempat. “Iya, memang ada pembacokan yang mengakibatkan luka serius pada leher bagian kanan dan depan,” kata Kepala Desa Pendabah, Bangkalan, Syaiful Dullah, Senin (16/11/2020).
Saat ini, korban di rawat di RS Bangkalan. Korban, kata dia, sempat kritis dan tidak sadarkan diri. Insiden pembacokan tak satupun ada orang yang mengetahui.
“Suaminya [pelaku, red) melarikan diri pasca kejadian,” katanya.
Versi warga, pembacokan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (15/11/2020) di rumahnya.
Salah seorang warga, berinisial F menjelaskan, pembacokan terjadi saat situasi sepi.
Warga sontak datang ke rumah korban karena mendengar teriakan. “Warga menemukan korban dalam keadaan tergeletak. Lalu dievakuasi ke rumah sakit,” terangnya.
Warga tidak tahu persis persoalannya. Selama ini, pasangan suami istri (pasutri) jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
