PortalMadura.Com – Organ tubuh anak yang tidak luput dari paparan virus atau bakteri adalah telinga. Sebab, anak-anak belum sepenuhnya mengerti akan pentingnya kebersihan tubuh dan bagaimana cara membersihkan telinga dengan benar. Anak dengan segudang aktivitasnya sehari-hari tentu kadang menyebabkan telinganya kotor.
Cara membersihkan telinga anak yang umum menggunakan cotton bud, tapi hal ini rentan menyebabkan infeksi atau melukai bagian dalam telinga. Dilansir dari laman Popmama.Com, Senin (16/11/2020) berikut beberapa cara membersihkan telinga anak yang benar.
Gunakan Waslap
Bersihkan telinga anak ketika sedang mandi, telinga yang basah mudah untuk di bersihkan. Siapkan waslap yang sudah dibasuh dengan air hangat. Setelah itu, Anda peras perlahan hingga air yang meresap di waslap berkurang banyak. Lalu, gosokkan telinga anak bagian luar dengan waslap secara perlahan sampai kotoran telinga terangkat. Lakukan hal yang sama pada telinga sebelahnya.
Hindari Membersihkan dengan Cotton Bud
Sebenarnya, cotton bud kurang tepat digunakan untuk anak. Pasalnya, cotton bud atau alat pengorek telinga lainnya bisa menyentuh dan merusak gendang telinga anak. Selain itu, kotoran yang melekat di liang telinga anak kemungkinan terdorong semakin ke dalam.
Namun, jika Anda berkukuh pakai cotton bud, maka gunakanlah hanya untuk bagian luar telinga seperti di bagian lipatan daun telinga.
Gunakan Obat Tetes Khusus
Cara ini bisa Anda terapkan ketika kotoran di telinga anak sudah menumpuk. Tapi, penggunaan obat tetes khusus ini harus mendapatkan persetujuan dari pihak dokter. Penggunaan obat tetes ini boleh dilakukan ketika anak sudah bisa menahan kepalanya sendiri. Pasalnya, anak yang belum bisa menahan kepalanya justru akan membuat cairan tetesan yang mengandung hidrogen peroksida tidak mengalir ke liang telinga.
Cara pemakaiannya cukup mudah. Pertama-tama, anak harus dalam kondisi yang tenang. Selanjutnya, campurkan tetesan khusus itu dengan air hingga tercampur merata. Setelah itu, teteskan pada telinga bagian kanan dan kiri sebanyak satu tetes. Agar cairan tetes telinga bekerja dengan maksimal, usahakan kondisi anak terbaring selama lima menit. Setelah cairan meresap, kotoran telinga anak akan melunak dan keluar dari liang telinga.
Pergi ke Dokter dan Gunakan Alat Kuret Khusus
Alat ini hanya dipakai ketika tetes telinga tidak berhasil. Kuret hanya boleh digunakan oleh dokter. Menggunakan kuret tentu lebih menyakitkan dan membuat anak tidak nyaman. Jadi memang lebih baik komunikasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Tidak semua kotoran telinga anak berbahaya. Hanya, jika melihat tumpukan kotoran telinga yang tidak lazim dari biasanya, Anda jangan gegabah dan tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Susui atau Lakukan saat Bayi Makan MPASI
Cara ini bisa diterapkan pada anak yang sudah mendapatkan MPASI. Tapi sebelumnya Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya MPASI atau kegiatan menyusui dengan membersihkan telinga anak?
Ternyata cara seperti ini bisa manjur, jika Anda hendak mengeluarkan kotoran di telinga anak, maka biarkan dia mengunyah makanan atau lakukan ketika menyusu. Cara ini bisa mengeluarkan kotoran di telinganya secara alamiah tanpa harus menggunakan obat tetes ataupun alat bantu lain.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
