Suami Dilarang Nikah Lagi, Istrinya Dibacok Hingga Tewas

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PortalMadura) – Rasit (37), Warga Dusun Mangong-Mangong, Desa Arjasa,  Kecamatan/ Kepulauan Arjasa, Sumenep, Madura Jawa Timur tega menghabisi istrinya sendiri, Mahmiyah (25), dengan cara dibacok.

Kejadian tersebut berawal saat cekcok karena istrinya melarang suaminya kawin lagi dengan wanita idaman lain (WIL).

“Kami sudah mengamankan tersangkanya. Namun belum bisa memeriksa pelaku karena tidak tenang dan sering menangis,” terang Kapolsek Arjasa, AKP Jaiman, Senin (4/11/2013).

Dia juga belum mengetahui kronologis kejadian di lapangan. Motif pembacokan pun, belum bisa dirilis ke publik. “Polisi masih belum memeriksa saksi-saksi saat kejadian, sehingga belum tahu kronologisnya,” katanya.

Kondisi tubuh korban, kata dia, sangat mengenaskan. Di sekujur tubuhnya mengalami luka-luka. Yang paling parah dibagian lengan kanannya. “Di lengan kanan terdapat tiga bacokan, bagian punggung dan wajah juga luka,” ucapnya.

Selain itu, rumah korban sangat jauh dari pemukiman warga, sehingga saat kejadian kemungkinan tidak didengar oleh orang lain. “Kemungkinan kehabisan darah, apalagi lidahnya sampai terputus, sehingga nyawanya tidak tertolong,” imbuh jaiman.

Versi warga, pasutri tersebut memang sering cekcok dan suaminya berlaku kasar. Diduga pada puncaknya, sang suami membacok istrinya sendiri hingga tewas. Sebelum menghembuskan nyawa terakhirnya, korban sempat menghubungi famili via telepon selulernya, jika jiwanya terancam.

Pembacokan tersebut, diketahui warga dan famili korban, sekitar pukul 23:00 Wib. Dalam kondisi sekarat, korban di larikan ke Puskesmas setempat. Namun sekitar pukul 4:00 Wib nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Salah seorang famili korban, Latifah (40) mengatakan, aksi pembacokan tersebut karena suaminya dilarang nikah lagi dengan perempuan lain yang selama ini sudah menjadi pembicaraan warga. “Orang-orang kampung sudah pada tahu semua. Siapa perempuan yang menjadi pemicu rumah tangga korban tidak harmonis hingga membawa maut,” tandasnya.(udien/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.