Subhanallah, 5 Amalan ‘Ringan’ Ini Bisa Bikin Pintu Surga Terbuka Bagi Umat Muslim

Avatar of PortalMadura.com
Subhanallah, 5 Amalan 'Ringan' Ini Bisa Bikin Pintu Surga Terbuka Bagi Umat Muslim
ilustrasi

PortalMadura.Com – Surga merupakan impian setiap manusia untuk tempat tinggalnya di akhirat. Namun, untuk bisa masuk ke dalam tempat tersebut hanya orang-orang pilihan yang selam hidupnya di dunia menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya secara sungguh-sungguh.

Kendati demikian, saat ini masih banyak umat muslim yang melakukan ibadah yang “besar” hanya sekadar pencitraan dan riya semata. Maka, di sisi Allah amalan kebaikan itu bisa tidak ada artinya sama sekali.

Sebaliknya, justru ketika umat Islam melakukan amalan kebaikan yang “ringan”, bahkan seringkali dianggap sepele dan dilakukan dengan niat yang benar semata-mata karena Allah, maka amalan tersebut bisa menjadi sangat mulia dan bernilai di sisi Allah.

Berikut lima yang bisa mengetuk pintu-:

Memberi Minum Binatang
Jangankan memberi minum binatang. Saat ini sudah banyak yang tidak peduli pada binatang. Padahal, memberi minum binatang ini menjadi salah satu amalan kebaikan yang dapat menghantarkan seseorang ke dalam surga Allah.

Masih ingatkah dengan cerita Rasullullah, saat menceritakan seorang laki-laki yang memberi minum seekor anjing hingga kemudian Allah mengampuni dosa-dosa laki-laki itu dan memasukkannya ke dalam surga?.

Diriwayatkan Bukhori dan Muslim, diceritakan dari Abu Hurairah, Rasullullah bersabda: “Ketika sedang melakukan perjalanan, seorang laki-laki merasa haus, lalu ia menuju ke sebuah sumur dan minum air. Setelah ia keluar, ternyata ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dan memakan pasir karena kehausan. Lelaki itu bergumam ‘Anjing ini telah merasa kehausan seperti yang telah aku rasakan'. Ia pun kembali menuju sumur dan memenuhi sepatunya dengan air, lalu memberikan minum anjing tersebut. Maka Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuni segala dosanya. Mereka (para sahabat) bertanya: Wahai Rasullullah, apakah kita akan mendapatkan pahala dengan memberi minum binatang? Beliau menjawab: ‘Pada setiap limpa yang basah, terdapat pahala”.

Menyingkirkan Gangguan dari Jalan
Jika Anda sedang berjalan, entah itu naik kendaraan atau jalan kaki, dan Anda menemukan rintangan di jalan berupa batu yang tergeletak di tengah jalan, bambu yang menghalang, atau mungkin kulit pisang yang dibuang sembarangan, lantas kemudian secara spontan Anda menyingkirkan rintangan tersebut. Maka, itu akan dicatat sebagai amalan kebaikan di sisi Allah.

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa menyingkirkan gangguan dari jalan kaum muslimin, maka akan dicatat untuknya satu kebaikan, maka ia akan masuk surga” (HR. Bukhari).

Menjenguk Orang Sakit
Sesibuk apapun Anda, sempatkanlah untuk menjenguk saudara, teman, dan kolega yang sedang sakit. Selain merupakan “panggilan kemanusiaan”, amalan kebaikan ini dicatat sebagai pahala yang tinggi di sisi Allah.

Allah menjanjikan mereka yang menjenguk orang-orang sakit, posisi yang mulia di Surga-Nya. Rasulullah bersabda: “Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berseru: ‘Engkau adalah orang yang baik, langkahmu adalah langkah yang baik, dan engkau telah mendapatkan suatu posisi di surga” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah, r.a.).

Senyum dan Ceria
Menebar senyum dan salam pada semua orang merupakan sebuah kebajikan yang dijanjikan ganjaran pahala dan surga oleh Allah.

Oleh sebab itu, muslim dan muslimah yang baik harus mengembangkan sikap yang ramah dan penuh ceria terhadap orang lain, sehingga Islam juga benar-benar dirasakan membawa rahmat bagi semua.

Rasulullah bersabda: “Kebaikan akhlak adalah keceriaan wajah dan menjauhi amarah”.

Menutup Aib Orang Lain
Dalam Islam, Allah sangat membenci gibah. Orang yang bergunjing tentang keburukan saudaranya sendiri, dianggap sama dengan memakai bangkai saudaranya tersebut.

Menahan diri untuk tidak bergunjing dan menutup aib orang lain sangat dianjurkan bagi seorang muslim dan muslimah. Amalan kebaikan ini dijanjikan ganjaran surga oleh Allah.

Rasulullah bersabda: “Tidaklah seorang hamba menutup aib seorang hamba di dunia, melainkan Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat” (H.R. Muslim). Wallahu A'lam. (ummi-online.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.