Sumenep Terima Bantuan Kapal Rumah Sakit Apung, Siap Layani Pulau-pulau Kecil

Avatar of PortalMadura.com
Sumenep Terima Bantuan Kapal Rumah Sakit Apung, Siap Layani Pulau-pulau Kecil
Menkes Menhub dan Gubernur Jatim saat meninjau kapal

PortalMadura.Com, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan bantuan atau kapal medis. Kapal yang lengkap dengan tenaga kesehatan itu siap melayani masyarakat kepulauan terpencil di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini.

Kapal medis bernama KM Gandha Nusantara 01 itu merupakan bantuan pemerintah hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Kesehatan RI.

Kapal Medis itu diresmikan di Pelabuhan Kalianget, dihadiri oleh , Prof. Dr. dr. Nila Djuwita, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Gubernur Jatim, Khafifah Indar Parawansa, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dan sejumlah pejabat, baik dari pemerintah pusat, maupun Pemprov Jawa Timur.

Baca Juga: 92 PNS di Sumenep dapat Tanda Kehormatan dari Presiden RI

“Ini namanya pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan peningkatan pelayanan kesehatan. Ini perlu kami syukuri bersama. Pemerintah melalui Pemprov peduli terhadap rakyat Sumenep terutama yang ada di pulau kecil,” kata Bupati Sumenep, usai peresmian rumah sakit apung itu, Kamis (15/8/2019).

Kapal yang akan stand by di Pelabuhan Kalianget Sumenep ini nantinya akan masuk ke pulau terjauh dan terpencil untuk melayani kesehatan masyarakat yang selama ini belum tersentuh secara maksimal.

“Tenaga medis di rumah sakit apung ini dari perguruan tinggi di Jatim yang memiliki fakultas kesehatan,” ucapnya.

Busyro menegaskan, Pemerintah daerah nantinya akan ikut bersinergi dengan menempatkan tenaga kesehatan yang dari Pemkab Sumenep. Namun, untuk saat ini masih belum. “Tapi ke depan tenaga kesehatan kami juga akan ditempatkan di rumah sakit apung ini,” tukasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.