PortalMadura.Com, Pamekasan – Peserta turnamen Suramadu Super Cup yang digelar kemungkinan besar ada perubahan. Setelah sebelumnya melibatkan Persebaya Surabaya menggantikan, Salangor FA, ternyata ada kendala baru.
Turnamen dalam rangka hari Ulang Tahun (Ultah) yang ke-2 ini tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian apabila melibatkan Persebaya dengan beberapa pertimbangan.
“Tim peserta SSC dari sisi tim tamu tidak ada masalah. Cuma ada plus minus dari pelaksanaan SSC dengan melibatkan Persebaya. Di Sidoarjo ada warning agar tidak mengajukan perizinan sekalian jika tetap (melibatkan Persebaya, red). Demikian juga dengan Bangkalan dengan Persiapan pelaksanaan Pilkada ada imbauan agar mengurangi eskalasi berkumpulnya massa,” ujar Manajer , Haruna Soemitro, Rabu (27/12/2017).
Haruna menambahkan, pihaknya akan tetap mengajukan Persebaya sebagai salah satu tim dalam turnamen tersebut untuk memastikan apakah diterima atau tidak, termasuk solusi apabila ditolak melibatkan Persebaya. Pertandingan itu tidak mungkin dipindah ke Pamekasan karena melibatkan tim Internasional, Kedah FC, sehingga segala hal yang berkaitan dengan pertandingan harus sesuai regulasi AFC.
“Tetapi kita akan coba untuk mengajukan perizinan ke Polres Bangkalan hari ini, termasuk apa solusinya yang harus dipersiapkan. Wors dari pelaksanaan SSC dengan peserta Internasional adalah menggelar pertandingan sesuai kelayakan AFC Lisensi. Yang kita ajukan untuk AFC Lisensi adalah Stadion Delta Sidoarjo,” jelasnya.
“Untuk SSC juga tidak mungkin mengajukan Pamekasan karena hotel dan penginapan tim tamu sudah booking Surabaya. Jika nantinya digelar di Sidoarjo bisa juga sebagai salah satu proses persiapan AFC Cup sambil menunggu kepastian sebagai peserta,” pungkasnya. (Marzukiy/har)