PortalMadura.Com, Sumenep – Tahun 2020 ini merupakan tahun politik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pada bulan September, Kota Keris ini mengagendakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2025.
Memasuki tahun politik, Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim menyampaikan, pada momen tahun politik banyak tokoh atau kelompok tertentu yang sengaja mengenalkan diri sebagai calon pemimpin Sumenep lima tahun ke depan. Aktualisasi diri itu dibarengi dengan janji-janji yang disampaikan oleh para tokoh atau bakal calon.
“Sudah banyak bakal calon yang bermunculan. Masyarakat juga sudah tahu dari beberapa bakal calon itu. Mereka saat ini sudah mengumbar janji di berbagai tempat pertemuan dan baliho yang dipasangnya,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Jumat (7/2/2020).
Bupati dua periode ini menyampaikan, sesuai pengalaman masa lalu, baik saat mencalonkan DPRD maupun Bupati, banyak calon yang mengumbar janji, bahkan tidak rasional. Hal itu kadang yang menjadi pemicu kekalahan para calon tersebut.
Baca Juga : Cekcok Rumput Mengering, Kakek Usia Senja Nekat Bacok Kerabat Sendiri
“Sekarang masyarakat sudah pintar semua. Jadi, tidak usah banyak mengumbar janji. Biasanya, yang banyak janji itu tidak akan jadi,” tuturnya sembari tertawa.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Sumekar ini mengingatkan agar para calon tidak hanya menebar janji, tapi harus menguasai medan tempur. Sebab, secara geografis, Sumenep sangat berbeda dengan daerah lain karena memiliki 126 pulau.
“Ingat, para calon juga harus tahu, Sumenep ini memiliki kepulauan. Jangan asal berjanji. Lihat dulu secara utuh,” tukasnya.(*)
Video Pilkada Tempat Paling Halal Berharapnya Kaum Duafa Mengubah Nasibnya
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
