Tajin Sobih, Bubur Khas Bangkalan dengan Rasa Manis yang Menggoda

Avatar of PortalMadura.com
Tajin Sobih, Bubur Khas Bangkalan dengan Rasa Manis yang Menggoda
Tajin sobih dihidangkan dengan daun pisang sebagai piring. (Foto: Agus Hidayat)

Beberapa penjual bahkan mengaku lebih senang menjajakan di seputar kota dibanding harus berjalan kaki mengitari desa, atau dari desa satu ke desa lain.

Usia Pembuat dan Penjual diatas 50 Tahun

“Faktor usia yang membuat mereka tak kuat lagi berjalan jauh. Rata-rata usia penjual di desa ini diatas 50 tahun. Pastilah suatu saat nanti mereka tak kuat lagi berjalan, atau memilih berhenti berjualan,” ungkap Aisah (36), salah satu warga Dusun Mandelan, Desa Sobih, kepada PortalMadura.Com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembuat sekaligus penjual tajin sobih di desanya tak sebanyak dulu. Sepengetahuannya, kini ada lima orang atau lebih dengan usia tak muda lagi. Masing-masing memiliki tempat berjualan berbeda. Ada yang di seputaran desa, namun ada juga yang memilih di seputar kota. Dalam proses pembuatan ada yang dikerjakan sendiri, ada juga yang dibantu anggota keluarga.

“Rata-rata mereka meneruskan usaha rumahan ini dari generasi sebelumnya (ibu serta nenek). Namun kini anak keturunannya, utamanya anak perempuan, sepertinya tak ada yang mewarisi keahlian membuat tajin sobih. Setelah menikah, banyak anak perempuan yang memilih jalan hidup sendiri, atau hanya mengurus anak di rumah dengan mengandalkan pendapatan suami,” ujar Aisah.

Kondisi yang kurang bersahabat bagi Desa Sobih, yang secara administratif terdiri dari lima dusun (Mandelan, Karengan, Glugur, Durinan, dan Sapen). Hidup memang pilihan. Sepanjang masih ada upaya melestarikan tajin sobih oleh anak keturunan, sejauh itu pula jajanan tradisional ini tetap dicari dan dinikmati. Sebaliknya, jika tak ada generasi penerus yang peduli lagi, pelan namun pasti manisnya tajin sobih hanya ada dalam mimpi.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.