PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berjanji akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) setempat lantaran tidak ada koordinasi perihal kuota penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2016-2017.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik mengatakan, legislatif sebagai representasi masyarakat merasa diabaikan setelah Disdik tidak melibatkan dalam menentukan kuota penerimaan siswa baru. Padahal, sangat perlu dilakukan koordinasi guna mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.
“Kami sudah menghubungi Plt. Kepala Disdik beberapa waktu lalu, beliau berjanji bahwa dalam waktu dekat akan diundang untuk koordinasi. Ternyata, sampai sekarang belum ada,” ungkapnya, Selasa (31/5/2016).
Dengan demikian, pihaknya akan memanggil instansi tersebut untuk mempertanggungjawabkan kuota penerimaan siswa baru pada setiap sekolah. Karena kuota itu saat ini tinggal menunggu surat keputusan (SK) bupati.
“Kalau sampai tidak ada koordinasi dengan komisi IV, ini merupakan kesalahan besar yang dilakukan Disdik. Ya, kami sebagai fungsi pengawasan terus terang akan memperketat,” tegasnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Disdik Pamekasan, Moch. Tarsun mengatakan, adapun SK kuota siswa baru tahun 2016 saat ini tinggal menunggu tandatangan bupati. Dia memprediksi dalam minggu ini SK tersebut sudah turun. (Marzukiy/choir)