PortalMadura.Com, Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi mengancam akan mengusir perusahaan migas yang tidak memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar.
“Kalau ada perusahaan migas yang tidak memberikan dampak positif terhadap kesejehteraan masyarakat sekitar, akan saya usir dari Sumenep,” tegas Fauzi pada pembukaan Seminar Migas oleh KJS di Sumenep, Jumat (3/6/2016).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, bahwa kehadiran perusahaan migas di Sumenep tentu diharapkan berdampak positif. Sampai saat ini, yang dirasakan memang yang positif.
“Misalnya, CSR yang diberikan oleh perusahaan pada warga,” katanya.
Pemberian CRS, sambungnya, tidak perlu sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. “Formulasinya silahkan dirembuk,” ucapnya.
Ia menjelaskan, CSR perusahaan migas Santos dan KEI sudah berbeda. “Ada yang konsentrasinya pada pemenuhan listrik, dan ada yang ke peningkatan kualitas SDM,” terangnya.
Kedepan, formulasi dari CSR itu hendaknya lebih dimaksimalkan melalui BUMD. “BUMD inilah nanti yang akan memberikan kontribusi pada PAD,” tandasnya.
Seminat migas dengan tema “Industri Strategis Nasional dan Daerah di Madura” itu pihak DPRD, SKK Migas, Santos, ESDM Pemkab Sumenep, dan KEI, HCML serta wartawan yang bertugas di Sumenep.(Choir/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
