Tak Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah, Ini 7 Fenomena Aneh di Dunia

Avatar of PortalMadura.Com
Tak Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah, Ini 7 Fenomena Aneh di Dunia
ilustrasi

PortalMadura.Com – Ada sebagian orang yang menyukai misteri, namun seringkali susah untuk memecahkannya. Banyak tantangan bahkan terkadang ada kejadian yang sama sekali tidak bisa dijelaskan dengan logika lebih-lebih ilmiah.

Kejadian ini mungkin banyak terjadi di sekitar lingkungan Anda. Sehingga hal itu ramai dibicarakan. Inilah beberapa di yang tidak bisa dijelaskan secara sains atau ilmiah. Apa saja?.

Berikut ulasannya:

Hum (Suara Bergumam)
Di kota Taos, Meksiko Baru, para penduduknya menjadi gelisah ketika banyak dari mereka mendengar suara bergumam dengan frekuensi rendah di awal tahun 1990-an. Dideskripsikan sebagai gumaman atau desisan, suara menyebalkan itu mulai menjadi pertanyaan bagi 2 persen dari total populasinya.

Walaupun para peneliti telah menggali lebih dalam tentang fenomena ini, mereka tidak bisa menemukan asal suaranya. Suara bergumam ini juga terdengar di beberapa area Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Australia.

Batu-batu Berjalan
Disebut juga dengan batu berlayar atau batu berjalan, batu-batu ini terlihat berpindah tempat dengan sendirinya bahkan meninggalkan jejak bergeser di bekas jalur gerak yang mereka lewati.

Para peneliti sudah berusaha mencari tahu latar belakang kejanggalan ini di California sejak awal tahun 1900-an. Rekaman time-lapse menangkap gerakan batu-batu tersebut dalam kecepatan yang lumayan.

Banyak ilmuwan dan peneliti percaya bahwa pergerakan tersebut disebabkan oleh batu yang bergeser di atas lapisan tipis es yang terbentuk sepanjang malam dan mencair di siang hari, tapi banyak juga yang tidak setuju. Beberapa orang percaya bahwa misteri ini sudah terpecahkan, sementara beberapa yang lain menyatakan butuh penelitian lebih lanjut.

Cincin-cincin Peri
Ada banyak cerita mengenai cincin-cincin peri atau dikenal juga dengan cincin elf/pixie. Cincin jamur misterius ini muncul di padang rumput atau daerah pedalaman hutan. Jamur-jamur ini membentuk lingkaran bulat sempurna dan menurut ahli spiritual, pusat lingkaran tersebut adalah tempat berbahaya. Menurut dongeng sekitar, cincin peri terbentuk hasil dari tarian para peri.

Menurut mereka, tarian para peri ini membakar tanah sehingga mempercepat tumbuhnya jamur-jamur tersebut. Menurut legenda, memasuki atau menghancurkan cincin peri akan membawa kesialan dan malapetaka. Belum ada peneliti yang berhasil memecahkan fenomena ini.

Bola Batu Raksasa
Di Pulau Isla Del Cano dan Pulau Diquis Delta, Costa Rica, ada sekitar 300 objek bulat dengan ukuran bermacam-macam. Dinamakan oleh penduduk lokal sebagai “Las Bolas” yang artinya bola, benda bulat ini juga dijuluki bola Diquis. Batu yang bulat sempurna ini memiliki berat hingga 16 ton masing-masing.
Sebagian besar terbuat dari Granodiorite, tapi ada beberapa yang terbuat dari limestone atau sandstone. Hingga kini tidak ada yang benar-benar tahu dari mana asal mereka, yang pasti mereka berumur ribuan tahun.

Pipa-pipa Baigong
Di puncak Gunung Baigong di Tiongkok, sesuatu yang aneh ditemukan oleh ilmuwan Amerika di awal tahun 2000-an. Pipa dengan beraneka ragam ukuran dari diameter setara tusuk gigi hingga sangat besar ditemukan di daerah yang jauh dari pemukiman terkubur jauh di dalam bebatuan kuno. Mereka terbuat dari 30 persen silikon dioksida, kalsium oksida dan besi.

Dipercaya bahwa usia mereka telah menginjak berabad-abad lamanya. Peneliti bilang bahwa untuk membuat pipa-pipa tersebut dibutuhkan teknik pengeboran yang sangat canggih yang seharusnya belum dimiliki saat itu. Ada yang berpendapat bahwa itu pepohonan yang menjadi fosil, tapi tidak ada yang bisa membuktikannya.

Bola Api Naga
Di atas Sungai Mekong di daerah Asia Tenggara, bola-bola bercahaya kadang terlihat muncul dari dalam air dan menembakkan diri mereka ratusan meter jauh ke langit kemudian menghilang pelan-pelan. Fenomena ini dikenal dengan nama bola api naga atau cahaya mekong.

Bolanya terlihat berwarna agak kemerahan dan memiliki ukuran yang bervariasi dari percikan kecil hingga seukuran bola basket. Kemunculan bola api ini dilaporkan ada di pertengahan musim gugur pada malam hari. Hingga saat ini belum ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah tentang fenomena ini.

Saudara Perempuan Pollock
Jauh mundur ke tahun 1957, sebuah tragedi menyelimuti keluarga Pollock dari Hexham, Inggris ketika Joanna, 6 tahun dan Jacqueline, 11 tahun meninggal tertabrak mobil saat berjalan ke gereja. Orangtua mereka berduka terhadap kedua anak perempuan mereka.

Dan setahun kemudian, Florence Pollock melahirkan anak kembar. Mereka menamakan anak perempuan kembar mereka dengan Jennifer dan Gillian. Orangtua mereka menemukan keanehan, Jennifer memiliki tanda lahir yang sama dengan mendiang anaknya, Jacqueline. Awalnya mereka tidak menggubris itu hingga akhirnya anak kembar tersebut tumbuh besar.

Mereka meminta mainan yang tidak pernah mereka lihat dan meminta pergi ke tempat yang mereka belum pernah ke sana namun para mendiang kakaknya pernah mengalami semuanya. Mereka mulai berpikir bahwa anak kembar ini adalah reinkarnasi kedua putrinya yang telah meninggal karena tidak ada ilmu sains yang mampu menjelaskan. (idntimes.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.