PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 22 dari 253 bakal calon kepala desa tidak ikut uji kepemimpinan yang digelar oleh Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019).
Bacakades yang dijadwalkan ikut uji kepemimpinan di Islamic Center, Jalan Raya Lenteng itu berasal dari 35 desa, yang tersebar di 22 kecamatan kota berlambang kuda terbang.
“Dari 253 orang itu, sebanyak 22 calon tidak hadir. Kami belum tau alasan mereka tidak hadir,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli.
Meskipun sejumlah bacakades tidak hadir, jelas Ramli, bukan berarti gugur masa pencalonannya. Hanya saja nilai di kolom penilaian tambahan berupa uji kepemimpinan tidak ada atau nol.
Pihak DPMD menggandeng akademisi dari Universitas Merdeka (Unmer) Malang sebagai tim penguji. Kerjasama Pemkab Sumenep dan Unmer Malang ditandai oleh penandatanganan MoU beberapa waktu lalu.
“Kami targetkan uji kepemimpinan ini selesai hari ini dan hasilnya juga langsung diketahui. Kemudian para bacakades yang lulus, urutan 1-5, sesuai tahapan akan langsung diterapkan besok (3/10/2019),” tegasnya.
Baca Juga : Kadisdik Sumenep : Kartu Sumenep Cerdas Tindak Lanjut Program Digital School
Diketahui, dari 330 desa di Sumenep, sebanyak 226 desa melaksanakan Pilkades serentak pada tahun 2019. Desa tersebut tersebar di wilayah daratan dan kepulauan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
