Tak Kuat Digigit? Anggota DPRD Pamekasan Dilaporkan Istri Sirinya ke Polisi

Avatar of PortalMadura.com
Tak Kuat Digigit- Anggota DPRD Pamekasan Dilaporkan Istri Sirinya ke Polisi
HS (30) warga Desa Kalianget Timur dengan kuasa hukumnya yang melaporkan Suami Sirinya (Salah satu anggota DPRD Pamekasan) ke Mapolres Pamekasan atas kasus penganiayaan (KDRT). (Foto : Marzukiy)

PortalMadura.Com, – HS (30) warga Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaporkan suami sirinya, Hadari ke Mapolres Pamekasan, Selasa (9/4/2019).

Kuasa Hukum pelapor, Muslim menjelaskan, kliennya melaporkan Hadari yang juga karena menjadi korban kekerasan di rumah kosnya, Desa Buddagan Kecamatan Pademawu Pamekasan pada tanggal 20 Februari 2019.

Kliennya menikah siri dengan oknum wakil rakyat tersebut sejak sekitar 8 bulan lalu. Selama menjalani biduk rumah tangga, kliennya beberapa kali mengalami kekerasan lantaran suaminya selalu terbakar api cemburu.

“Kami sebelumnya sudah kasih kesempatan kepada terlapor untuk meminta maaf, tetapi sampai sekarang tidak ada iktikad baik. Maka terpaksa kami melapor” katanya di Mapolres Pamekasan.

Kepada awak media, HS mengaku, penganiayaan terakhir yang dilakukan oleh oknum anggota dewan tersebut menggunakan sapu, sehingga beberapa bagian tubuhnya mengalami memar. Salah satunya adalah bagian tangan dan lengan, bahkan terlapor menggigit lengan atas korbannya hingga luka.

“Sebelumnya saya juga sering mengalami kekerasan, cuman ini yang saya laporkan. Saya sudah minta cerai karena tidak kuat. Tetapi beliau tidak mau,” keluhnya.

Perempuan kelahiran 1989 ini menceritakan, dirinya kenal dengan oknum anggota dewan tersebut di Kabupaten Pamekasan. Saat masa perkenalan, terlapor mengaku sedang pisah ranjang dengan istri sahnya dan akan menceraikannya.

“Kemudian meminta saya untuk menunggu, ternyata sampai sekarang tidak. Jadi itu yang membuat saya minta pisah, namun beliau tidak mau,” tandasnya.

Dirinya sudah melakukan visum atas penganiayaan yang dilakukan terlapor, beberapa barang bukti sudah diserahkan kepada penyidik . Di antaranya adalah foto bekas luka di bagian bahu, kaki, lengan dan tangan.

“Kami percaya kepada pihak kepolisian dalam masalah ini untuk melakukan proses hukum sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Kami juga minta kepada pihak partai untuk memberikan saksi kepada terlapor,” tutup Muslim.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.