PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH. Abd. Hamid Ali Munir, tidak mencalonkan kembali pada proses pencalegan di Pemilu 2024.
Apakah mempersiapkan diri untuk maju pada pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep?. Politisi PKB ini pun menepisnya dengan diplomatis.
“Itu nanti saja la, setelah Pemilu Presiden akan kelihatan. Kita beri kesempatan dulu pada yang muda-muda,” ujar Hamid sapaan akrabnya pada PortalMadura.Com, Senin (18/9/202).
Pria yang sudah 5 periode duduk di kursi legislatif ini mengakui jika sebagian masyarakat ada yang mendorong untuk maju pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.
“Saya berterima kasih, karena sebagian masyarakat memang ada yang mendorong-dorong kami ke sana, tapi sampai sekarang kami tidak memberikan jawaban,” katanya.
Keinginan partai pun sama. PKB Sumenep menginginkan memiliki pemimpin ditingkat eksekutif. Namun, bila bicara kader, PKB mempunyai segudang figur.
“Tentu nantinya (figur) akan diseleksi. Sejauh mana peluang dan yang bisa membawa Sumenep lebih baik,” ucapnya.
Baginya, yang terpenting adalah melihat dan membaca dahulu arah politik kedepan. “Kalau kita ditakdirkan menjadi pemimpin di daearah, otomatis tidak ada yang sulit. Itu berlaku bagi siapapun,” katanya.
Namun, ia mengajak bersama-sama untuk saling menjaga stabilitas keamanan yang sudah kondusif. Tunjukkan bahwa Sumenep adalah kaum santri dan adat istiadatnya keraton.
Menjaga situasi itu, kata dia, berlaku bagi semuanya, tidak hanya masyarakat umum, termasuk media massa. Sebab, ketika isi pemberitaan dibaca orang luar tidak baik, maka dampaknya akan menakutkan.
“Sumenep ini keraton dan budayanya mengedepankan etika. Jika tidak, ya selesai,” katanya.
Sebagai peserta pemilu, saat ini PKB fokus terhadap kesuksesan semua line. Targetnya bagaimana memenangi laga itu. “Jadi, fokus bagaimana bisa menang, tapi tidak menyakiti orang lain,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
