Tak Perlu Panik, Ini 5 Langkah yang Perlu Dilakukan Saat Mobil Anda Mogok di Jalan Tol

Avatar of PortalMadura.com
Tak Perlu Panik, Ini 5 Langkah yang Perlu Dilakukan Saat Mobil Anda Mogok di Jalan Tol
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap pengemudi kendaraan pasti tidak menginginkan mobilnya mogok di tengah jalan, terutama saat berada di . Tentu hal ini sangat merepotkan, sebab selain kesulitan menemukan bengkel, juga tidak akan ada kendaraan umum yang mau berhenti di jalan tol.

Nah ketika Anda mengalami permasalahan ini, Anda tidak perlu panik berlebihan karena hal ini justru akan menyulitkan diri sendiri. Sebenarnya, dibutuhkan ketenangan pada kejadian seperti ini. Selanjutnya, Anda perlu tahu bagaimana langkah-langkah mengatasi masalah tersebut. Lantas, bagaimana caranya?.

Berikut lima langkah yang perlu dilakukan saat mobil Anda mogok di jalan tol:

Menepikan Kendaraan ke Tepi
Kalau memungkinkan, usahakan roda kiri mobil lebih keluar dari bahu jalan, yaitu menapak di rumput, sehingga posisi mobil akan lebih keluar dari jalan. Tujuannya adalah untuk menghindari terserempet oleh pengendara lain yang sedang menggunakan jalur paling kiri selain bahu jalan.

Nyalakan Lampu Hazard
Ketika mobil Anda mogok di jalan tol, langkah kedua yang perlu Anda lakukan adalah menyalakan lampu hazard dan tambahkan lampu kecil juga jika kejadiannya pada malam hari. Tujuannya agar lebih terlihat oleh pengendara lain, sehingga mobil yang melintas dapat mengetahui bahwa ada mobil yang sedang dalam kondisi darurat dan berhenti di pinggir jalan.

Lampu hazard juga dapat terlihat dari kejauhan, sehingga mobil yang melintas lebih berhati-hati dan memposisikan mobil lebih ke kanan.

Pasang Segitiga Pengaman
Hal ini untuk menginformasikan ke pengendara lain bahwa kendaraan sedang bermasalah. Segitiga pengaman dipasang lebih dari 10 meter di belakang mobil dan lebih keluar 30-50 sentimeter jika ditarik garis lurus dari body terluar mobil sisi kanan, searah dengan perlintasan mobil lain.

Namun jika di jalan tol sedang macet atau padat merayap, jarak segitiga pengaman bisa dikurangi menjadi kurang lebih lima meter.

Penumpang Segera Keluar dari Mobil
Tujuannya untuk menghindari cedera jika terjadi tabrak belakang dari pengendara lain yang masih memanfaatkan bahu jalan untuk jalur laju mobilnya. Usahakan tidak ada satu orang pun yang berada di dalam mobil mengingat risikonya yang cukup parah jika terjadi tabrak belakang.

Hubungi Pengelola Jalan Tol
Misalnya jika berada di jalan tol Jasa Marga, Anda dapat menghubungi 14080 untuk meminta bantuan penderekan ke pintu keluar tol yang terdekat. Namun jika berada di tol selain Jasa Marga, nantinya akan diinformasikan nomor telepon dereknya.

Setelah keluar dari tol, Anda dapat menghubungi bengkel langganan atau penyedia layanan darurat untuk dapat mengatasi masalah pada mobil Anda. (viva.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.