PortalMadura.Com, Sumenep – Realisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga bulan Juli 2016 baru mencapai Rp200 juta. Padahal target dalam setahun sebesar Rp4,5 milyar dengan 736 ribu wajib pajak.
“Hingga akhir Juni 2016, realisasi PBB baru mencapai Rp200 juta, dari target Rp4,5 milyar,” ungkap Kepala Bidang Pendapatan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Sumenep, Imam Sukandi, Selasa (16/8/2016).
Ia memprediksi, rendahnya realisasi PBB ini lantaran masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tahunan, padahal ini sifatnya wajib bagi warga negara yang baik.
“Kami tidak tahu juga apa penyebabnya rendahnya masyarakat dalam membayar pajak, kemungkinan karena rendahnya kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan PBB ini pihakanya akan segera melakukan sosialisasi dengan menggandeng seluruh elemen, baik camat, kepala desa maupun insan pers.
“Disisa waktu ini kami manfaatkan dengan baik agar target PBB mencapai 100 persen hingga 31 Oktober,” tegasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
