PortalMadura.Com, Bangkalan – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pasang CCTV di 5 titik di area rawan kriminal dan pelanggar lalu lintas di wilayah setempat.
Kepala Dishub Bangkalan, Ram Halili mengatakan, pemamasangan Closed Circuit Television tersebut merupakan kerja sama dengan polres untuk menekan jumlah pelanggar lalu lintas dan tindak kriminal lainnya.
“Kesadaran masyarakat masih rendah dalam berlalu lintas. Misalnya yang terjadi selonong boy di depan terminal. Itu jalur masuk yang sempat terekam CCTV kemarin,” terang dia, Rabu (3/1/2017).
Selain itu, pemasangan CCTV tersebut juga sebagai antisipasi maraknya pelaku tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor yang saat ini sering terjadi di kota Dzikir dan Sholawat.
Bangkalan yang menjadi ring satu ibu kota provinsi Jawa Timur masuk dalam daerah pelaku kriminal dan pelanggar lalu lintas tertinggi.
“Yang pertama adalah untuk menyikapi kemajuan teknologi yang mau tidak mau harus kita laksanakan, selanjutnya yaitu mengurangi tindakan kriminal dan simbol-simbol kemacetan yang selama ini terjadi,” katanya.
Menurutnya, jika Bangkalan tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka akan tertinggal dari daerah lain. Dengan demikian, pemasangan CCTV itu adalah permulaan untuk menerapkan E-Tilang kendaran di masa yang akan datang.
“Ke depan, target kami adalah menerapkan E-Tilang kepada kendaraan, sudah berkoordinasi dengan Polres tinggal disempurnakan,” ujar dia.
Setelah itu, Dishub akan menerapkan sentralisasi informasi tentang beberapa tindak yang telah di pasang CCTV tersebut yang juga terkoneksi dengan kantor kepolisian setempat.
“Akan dipantau nanti di polres ini, biar kalau ada yang melanggar akan langsung dipantau di Polres,” ungkapnya.
Lima titik yang dipasang CCTV adalah pos polisi Halim Perdana Kusuma, Pos Polisi Junok, Pos Polisi Sanggan, Pos Polisi Alun Alun Bangkalan dan Seninan.(Hamid/Nanik)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow