PortalMadura.Com, Sumenep – Bursa bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur, terbilang cukup banyak, baik kader partai maupun non partai.
Hal ini terpantau dari manuver politik yang dibangun para tokoh baik dengan cara memperkenalkan diri kepada masyarakat atau mendaftar ke sejumlah partai politik yang melakukan penjaringan, seperti PDI Perjuangan, PKB, PPP dan Demokrat.
Namun, hingga Senin (2/3/2020) baru satu pasangan yang sudah diumumkan secara resmi ke publik yakni pasangan Achmad Fauzi dan Nyai. Hj. Dewi Khalifah oleh DPP PDI Perjuangan.
Sebagian publik menerka-nerka alasan PDI Perjuangan menggandeng Nyai. Hj. Dewi Khalifah pada posisi bakal calon bupati untuk mendampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi.
Nyai. Hj. Dewi Khalifah adalah sosok pengasuh Pondok Pesantren Terate, Pandian Sumenep yang juga menggeluti dunia politik. Saat ini ia menjabat Ketua DPC Hanura Sumenep.
Sedangkan Achmad Fauzi sedang menjabat Wakil Bupati Sumenep, mendampingi Bupati A Busyro Karim periode 2015-2020.
DPP PDI Perjuangan baru saja membongkar alasan kenapa menjatuhkan pilihan pada Nyai Eva biasa disapa pada posisi bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Sumenep yang akan digelar 23 September 2020.
“Nyi eva itu kami pilih karena ketua Muslimat,” tegas Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah pada sebuah kesempatan di Sumenep.
Ketua Banggar DPR RI ini menginginkan yang tampil pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep 2020 adalah nasionalis-religius.
“Karena warna itu yang ada di Madura, di luar itu tidak kami pikir,” tandas Said.
Bahkan, pria kelahiran Sumenep ini memastikan jika pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) adalah wujud demokrasi lokalitas untuk Indonesia dan jawaban dari keinginan masyarakat Sumenep.
“Itu pasti menang,” ucapnya.
Sebelumnya, Nyai Hj. Dewi Khalifah merupakan rival politik calon bupati dan wakil bupati yang diusung koalisi PDI Perjuangan pada Pilkada Sumenep periode 2010-2015 dan 2015-2020. Berturut-turut dua periode, Nyai Eva mencicipi kekalahan hanya 10 ribuan suara.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
