PortalMadura.Com, Sumenep – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, molor. Sesuai jadwal, harusnya dimulai pukul 08.00 WIB, tapi mayoritas sekolah di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini UNBK dimulai pukul 9.00 WIB.
“Molornya pelaksanaan UNBK ini disebabkan jaringan internet sedang maintenance atau pemeliharaan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, A Sadik, Senin (23/4/2018).
Ia menyampaikan, keterlambatan dimulainya ujian nasional itu bukan kesalahan dari pihak sekolah, tapi dari pusat yakni soal server jaringan internet.
“Ini bukan kesalahan kami di daerah, tapi memang dari pusat. Bahkan ini bukan hanya di Sumenep, tapi se-Jawa Timur,” ucapnya.
Ia memastikan, kendala tersebut tidak sampai berdampak pada psikologis siswa yang merupakan peserta UNBK.
“Kalau peserta aman-aman saja. Tidak terpengaruh dengan kondisi jaringan yang terkendala itu,” tegasnya.
Di Kabupaten Sumenep, total peserta ujian nasional, baik UNBK maupun UNKP sebanyak 15.582 siswa tersebar di 483 lembaga penyelenggara.
Jumlah peserta UNBK di tingkat MTs swasta maupun negeri sebanyak 8.790 orang, sedangkan siswa SMP Negeri dan swasta sebanyak 5.831 siswa dan untuk peserta UNKP sebanyak 961 siswa (SMP). (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
