PortalMadura.Com – Merawat tampilan mobil agar tetap menarik merupakan suatu kewajiban bagi pemiliknya. Selain mobil jadi nyaman dipandang, tentu akan membuat nilai jualnya pun tetap tinggi. Salah satu bagian yang juga harus diperhatikan adalah kondisi cat mobil.
Sebenarnya, banyak hal yang bisa membuat cat mobil menjadi kusam, kotor, dan akhirnya rusak. Untuk itu, pemilik mobil harus memperhatikan bagian ini, terlebih cat mobil menjadi bagian terluar yang setiap hari terkena paparan berbagai benda. Setidaknya, pemiliki mobil perlu mengetahui berbagai hal yang dapat merusak cat mobil.
Berikut sembilan hal yang sering tidak disadari pemilik mobil:
Aspal dan Kerikil
Ketika melintas di jalanan, banyak potongan aspal atau krikil yang berterbangan. Terlebih, jika jalan yang dilalui kondisinya rusak, maka semakin banyak potongan aspal dan krikil yang berterbangan sehingga dapat merusak cat mobil.
Pengemudi mobil sebaiknya menghindari jalanan rusak. Agar tidak banyak potongan aspal dan krikil yang berterbangan dan merusak cat mobil.
Hujan
Tanpa disadari, air hujan merupakan benda yang dapat merusak cat mobil. Kandungan zat asam di dalamnya dapat membuat cat mobil memudar.
Sebaiknya, pemilik mobil segera mencuci mobil setelah terkena hujan. Kemudian, pastikan mobil di lap hingga kering, sehingga tidak ada bekas air yang mengering dan membuat noda di mobil.
Serangga
Tanpa Anda sadari, terkadang ada serangga yang hinggap di body mobil. Perlu diperhatikan, bahwa beberapa serangga ternyata dapat menghasilkan zat asam.
Pemilik mobil, sebaiknya Anda membiasakan diri untuk mengelap mobil setiap pagi. Kebiasaan ini selain untuk menjaga kebersihan mobil, juga untuk menghilangkan zat asam yang dihasilkan oleh serangga.
Debu
Debu yang menempel di mobil dapat merusak dan menggores cat mobil. Bahkan, beberapa orang pun iseng menuliskan kata-kata di atas body yang berdebu, dan hal ini membuat kondisi cat dapat semakin parah.
Sudah pasti membersihkan mobil secara rutin harus dilakukan agar debu yang menempel di mobil tidak bertumpuk.
Getah
Bagi yang suka parkir di bawah pohon, patut diawasi tetesan getah di mobil. Ternyata, getah dapat merusak cat mobil. Jika cat mobil ketetesan getah, sebaiknya pemilik mobil segera membersihkannya dengan pembersih lem atau pembersih cairan lengket. Setelah bersih dari getah, maka bisa menggunakan cairan pelindung cat.
Kopi
Tumpahan kopi atau teh ternyata juga dapat merusak cat mobil. Kandungan asam di dalam teh dan kopi bisa menjadi musuh bagi cat mobil. Segera bersihkan tumpahan kopi dan teh dengan air biasa.
Krim Cukur atau Lotion Anti Nyamuk
Terkadang, cat mobil ketumpahan krim cukur atau lotion anti nyamuk. Nyatanya, kedua krim tersebut dapat membuat cat mobil mengelupas.
Pemilik mobil harus segera membersihkan bagian yang ketumpahan krim cukur atau lotion anti nyamuk dengan air biasa. Setelah itu, gunakan sabun khusus mobil untuk menghilangkan tumpahan tersebut secara maksimal.
Kotoran Burung
Bila parkir di tempat terbuka, kotoran burung bisa menjadi musuh. Tumpahan kotoran burung yang tidak segera dibersihkan dapat merusak cat dan bahkan logam.
Untuk membersihkannya, jangan langsung dihapus dalam kondisi kering. Sebaiknya kotoran tersebut disiram terlebih dahulu, kemudian di seka perlahan agar cat tidak baret.
Penyiram Otomatis Taman
Apabila mobil parkir di dekat taman, awasi semprotan otomatis tanaman. Air yang di semprotkan biasanya sudah dicampur dengan zat-zat khusus untuk tanaman. Sebaiknya, mobil di parkir jauh dari penyiram otomatis taman. (metrotvnews.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
