Ternyata Terbit, Foto KH Moh Said Abdullah Hanya Ditutupi Stiker

Avatar of PortalMadura.Com
Pojok kanan bawah gambar KH Moh Said Abdullah
Pojok kanan bawah gambar KH Moh Said Abdullah

PortalMadura.Com, Sumenep – Salah satu media lokal di Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dituntut telah mencemarkan nama baik ternyata masih memuat foto pengasuh Pondok Pesantren Mathaliul Anwar Pangarangan, Sumenep, KH Moh Said Abdullah.

Foto kiai karismatik yang selama ini tidak ikut campur dalam lingkaran politik pratis itu, ada di cover berwarna dibagian pojok kanan bawah ditutupi stiker berupa foto orang lain.
Jika foto yang menggunakan perekat (lem) itu dilepas, maka terlihat gambar KH Moh Said Abdullah duduk berdampingan dengan Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama keluarga.

Media tersebut disebar sendiri oleh Pimpinan Redaksi salah satu media di Sumenep, Hambali Rasidi pada wartawan media lain yang biasa ‘ngepos' di Kantor DPRD Sumenep, Jalan Trunojoyo, Jumat siang (4/9/2015).

Sebelumnya, pemuatan di akun media sosial (Medsos) milik media lokal Sumenep itu, mendapat protes keras dari alumni pondok pesantren, hingga melayangkan surat tuntutan.

Dalam surat tertanggal 4 September 2015 yang ditandatangani koordinator alumni, Moh Ali Wasik dan Dewan Pengasuh, Lora Moh Saifa Ibadillah, salah satu tuntutannya disebutkan, bahwa pihak media harus minta maaf melalui media massa baik online maupun cetak yang ada di Sumenep dengan dealine waktu 2×24 jam. (baca : Dituding Cemarkan Nama Baik, Hambali Rasidi Tak Mau Minta Maaf)

Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, maka akan menempuh jalur hukum dan mengadukan kasus tersebut pada Dewan Pers. Tuntutan tersebut dilayangkan karena dengan pemuatan yang tanpa ijin itu, seakan-akan pengasuh ponpes mendukung salah satu pasangan calon bupati Sumenep yang akan berlaga pada Pilkada 2015.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.