Ternyata, Tulang Ini Tak akan Hancur Ketika Kiamat

Avatar of PortalMadura.com
Kiamat
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Ketika hari tiba, alam semesta dan seisinya akan hancur berkeping-keping. Bumi mengalami guncangan yang begitu dahsyat dan mengeluarkan isinya dengan sangat hebat. Pada saat itu juga, Allah SWT tidak lagi menerima taubat seseorang.

Dunia dan isinya runtuh, tidak ada makhluk yang tersisa. Kecuali Malaikat Israfil yang ketika itu melaksanakan tugasnya dalam meniup sangkakala. Tapi, tahukah Anda jika ada bagian tubuh yang tidak hancur ketika kiamat tiba?.

Bagian tersebut adalah atau tulang Sulbi. Dari tulang ini nantinya jasad yang sudah menjadi butiran debu dirakit kembali. Manusia kerap kali tidak menghiraukan bagian tubuh yang dimiliki, padahal tulang ini, menjadi bukti kebesaran Ilahi. Ingin tahu selengkapnya?. Simak penjelasan berikut ini:

Kiamat yang maha dahsyat tentunya akan menghancurkan seluruh alam semesta dan isinya. Ada hal-hal yang dikatakan tidak akan hancur saat kiamat tiba. Di antaranya surga dan neraka, Arsy atau singgasana Allah SWT, kursi milik Allah SWT, Lauh Mahfuz, qalam atau pena milik Allah.

Memang, kelima hal tersebut begitu istimewa, manusia jangan harap bisa melihatnya. Namun ternyata, selain kelima hal tersebut, dalam diri manusia sendiri juga terdapat bagian yang tidak akan hancur meski kiamat menerjang.

Rasulullah sudah mengatakan jika tulang ekor atau tulang Sulbi tidak akan hancur walaupun kiamat dahsyat menerjang. Hal ini disebutkan dalam banyak hadis, salah satunya Hadis Bukhari berikut ini.

Tiada bagian dari tubuh manusia yang akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” (HR. Bukhari, No.4953)

Ada pula hadis riwayat lainnya yang menjelaskan tentang hal ini.

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, “Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali” (HR Muslim nomor 2955).

Masuk akal kah?. Apakah ini sulit diterima logika?. Ternyata hal ini sangat masuk akal, selain itu sangat mudah diterima oleh logika Muslim. Karena bagi penganut agama ini, cukup Alquran dan hadis yang menjelaskan, maka kami akan percaya sepenuhnya.

Namun hal ini tentu tidak masuk akal bagi mereka yang menolak Alquran dan hadis. Namun tetap saja, tidak ada yang bisa membantah kedua pedoman hidup agama Islam ini. Karena sains pun, ternyata juga membenarkan jika tulang sulbi adalah bagian yang paling kokoh.

Hasil penelitian Dr. Othman al Djilani, profesor bidang histology dan pathologi Sana'a University bersama Syaikh Abdul Majid menunjukan jika sel-sel jaringan tulang ekor tidak berubah meski dibakar dalam suhu tinggi. Penelitian ini dilakukan pada Pada Ramadan 1423 H untuk mencari tahu kebenaran tentang sabda nabi.

Penelitian itu juga menjelaskan mengapa ketika dilakukan penggalian makam lama yang telah berusia berpuluh-puluh bahkan beratus tahun, ditemukan tulang ekor yang tidak hancur. Benar-benar sesuai dengan sabda Rasulullah.

Han Spemann, seorang ilmuwan Jerman berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam salah satu penelitiannya, ia menemukan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Dalam penelitian tersebut ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata dan mengimplantasikannya ke dalam embrio organizer.

Pada waktu sperm membuahi ovum (sel telur), pembentukan janin pun dimulai. Ketika ovum telah terbuahi menjadi zigot, ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak sehingga terbentuk lempengan embrio yang memiliki dua lapisan. Salah satu lapisan disebut Internal Hypoblast yang memiliki beberapa unsur dan jaringan.

Han juga mencoba cara lain. Tulang ekor direbus dan kemudian dihancurkan dengan ditumbuk menjadi serpihan halus. Lalu ia mencoba mengimplantasikan pada janin hewan yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body.

Demikian penjelasan mengenai meski kiamat datang. Wallahu A'lam. (infoyunik.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.