Terompet Kiamat Sudah Berada di Bibir Malaikat, Benarkah? Ini Penjelasannya

Avatar of PortalMadura.com
Terompet Kiamat Sudah Berada di Bibir Malaikat, Benarkah? Ini Penjelasannya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Kiamat merupakan hari kebangkitan seluruh umat manusia dari mulai Nabi Adam sampai manusia yang terakhir. Pada dasarnya manusia tidak tahu kapan waktu kiamat akan datang tetapi umat Islam meyakini bahwa hari itu akan tiba saatnya. Sebagaimana dalam ayat Alquran yang menjelaskan tentang tanda-tanda datangnya kiamat tersebut.

Kedatangan hari kiamat diawali dengan tiupan terompet dari Malaikat Israfil sebanyak tiga kali atas perintah Allah SWT. Tiupan pertama terjadi guncangan di langit dan bumi. Tiupan kedua membuat semua makhluk hidup mati. Ketiga barulah manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mendapatkan pengadilan tertinggi.

Sungguh umat manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa setelah hari itu datang karena merasa terkejut, kecuali orang-orang yang dikehendaki. Namun tahukah Anda jika saat ini tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil?. Hanya tinggal menunggu perintah, maka kiamat tidak akan bisa dihindari. Ingin tahu selengkapnya? Berikut penjelasannya.

Kebenaran terompet sangkakala ini sudah banyak dijelaskan Allah SWT di dalam Alquran. Bahwa sebelum kiamat nanti terompet akan ditiup sebanyak tiga kali. Tiga tiupan tersebut sudah dijelaskan dalam Alquran. Diantaranya dalam surat An-Naml: 87 dan az-Zumar: 68

Dan (ingatlah) hari ketika ditiup sangkakala, terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri” (An-Naml: 87).

Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Jarak antara kedua tiupan itu adalah empat puluh”.
“Ya Abu Hurairah, apakah empat puluh itu?” tanya sahabat.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh bulan?” tanya sahabat
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh tahun?” tanya sahabat lagi
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah. “Kemudian Allah menurunkan hujan, maka tumbuhlah manusia seperti pepohonan. Ketika itu tubuh anggota tubuh manusia rusak, kecuali sebuah tulang, yaitu tulang punggung bagian bawah (ekor). Dari tulang itulah manusia dihimpun kembali bentuknya kelak pada hari kiamat” (HR.Syaikhoin).

Ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (hisab)” (QS. az-Zumar: 68).

Meski tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan datangnya, namun Nabi Muhammad SAW mengabarkan jika waktunya sudah dekat. Bahkan, kini terompet tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil.

Abu Sa'id ra. Mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bagaimana aku dapat merasakan nikmat, sebab malaikat pemegang sangkakala sudah memasukan sangkakala (ke mulutnya). Dan Ia pasti akan langsung meniup sangkakala itu, jika telah mendengar perintah untuk meniupnya

Para sahabat yang mendengarkan merasa takut, lalu Rasulullah SAW bersabda “Ucapkanlah, Cukupkanlah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Hanya kepada Allah lah kami bertawakkal (berserah diri)” (HR. Tirmidzi).

Lantas, bagaimana dengan kita yang hidup 1400 tahun setelah Nabi?. Bukankah kedatangan kiamat semakin dekat lagi?. Semoga, setiap hari kita bisa menambah pundi-pundi amal, sebagai bekal untuk menuju kehidupan yang kekal. Wallahu A'lam. (infoyunik.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.